AYOSEMARANG.COM -- Kebutuhan talenta digital diprediksi akan terus meningkat tahun ini. Menanggapi hal ini, program Prakerja membuka kesempatan belajar desain grafis bareng Prakerja 2023.
Kelas belajar desain grafis bareng Prakerja 2023 ini gratis. Menariknya peserta justru akan memperoleh insentif hingga Rp700 ribu.
Tidak hanya menawarkan belajar desain grafis bareng Prakerja 2023, tahun ini Prakerja juga telah menyiapkan berbagai kelas yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja di Indonesia.
Melalui siaran Rapat Komite Cipta Kerja yang disiarkan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan satu juta penerima manfaat program Prakerja 2023.
Satu juta penerima tersebut nantinya akan terbagi kedalam beberapa gelombang.
Adapun pendaftaran gelombang pertama tahun ini akan mulai dibuka di triwulan pertama tahun 2023.
Sampai dengan artikel ini ditulis, Airlangga belum memberikan detail terkait jadwal pasti gelombang pertama tahun 2023 akan dibuka.
Namun dipastikan, masyarakat sudah bisa mendaftarkan diri dan memanfaatkan program tersebut di rentang bulan Januari hingga Maret 2023.
Untuk masyarakat yang tertarik belajar desain grafis maupun kelas pelatihan lainnya di program Prakerja 2023, pastikan untuk memenuhi 5 syarat ini:
1. Peserta Prakerja 2023 berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Masuk dalam kategori usia produktif Indonesia yakni 18 tahun hingga 64 tahun.
3. Bukan merupakan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri.
Baca Juga: Penerima BSU, BPUM dan PKH Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023, Pastikan Telah Memenuhi 4 Syarat Ini
4. Tidak juga menjabat sebagai seorang Kepala Desa, perangkat desa maupun Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas di BUMN/BUMD.
5. Memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan serangkaian kelas atau pelatihan hingga akhir.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini peserta yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah tetap diperbolehkan mendaftar Prakerja 2023.
Prakerja 2023 juga akan menambah jumlah bantuan biaya untuk pelatihan, yang semula senilai Rp1,5 juta kini naik menjadi Rp3,5 juta.