Seiring berlalunya waktu, cerita tentang valentine semakin manis. Chaucer dan Shakespeare meromantiskannya dalam karya mereka, dan itu mendapatkan popularitas di seluruh Inggris dan seluruh Eropa. Kartu kertas buatan tangan menjadi penanda Hari Valentine di Abad Pertengahan.
Akhirnya, tradisi itu sampai ke Dunia Baru. Revolusi industri mengantarkan kartu buatan pabrik pada abad ke-19. Dan pada tahun 1913, Hallmark Cards dari Kansas City, Mo., mulai memproduksi valentine secara massal. Februari tidak lagi sama sejak itu.
AYO BACA : 5 Film Romantis Indonesia yang Cocok Ditonton di Hari Valentine