Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Meninggal Dunia dan 41 Orang Luka Bakar

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 13:05 WIB
Petugas sedang memeriksa kesehatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Twitter Jessica Rahmadina)
Petugas sedang memeriksa kesehatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Twitter Jessica Rahmadina)

LUMAJANG, AYOSEMARANG.COM – Penanganan darurat terus dilakukan paska kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021. Pendataan BPBD Kabupaten Lumajang menyebutkan sebanyak 13 orang meninggal dunia aibat erupsi Gunung Semeru.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers.

“Total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” ujar Abdul.

Baca Juga: Duh !! Viral Video Mesum 25 Detik Diduga di Sragen, Warganet : Sragen Sedang Tidak Baik-baik

Sementara itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal.

Selanjutnya  mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang. Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Novia Widyasari Rahayu

Berikut ini, informasi mengenai sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.Kecamatan Pagelaran pada Desa Clumprit. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.

Baca Juga: Simak Jadwal Final BWF World Tour Finals 2021, Kevin-Marcus Akan Menghadapi Pasangan Jepang

Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari. Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit. Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari. Kecamatan Turen pada Desa Talok.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X