Keroyok Wasit Liga 3, 6 Pemain PS Nene Mallomo Sidrap Jadi Tersangka

photo author
- Senin, 27 Desember 2021 | 08:49 WIB
Wasit Romi Daeng Rewa dari Gowa kepalanya diperban setelah dipukul pemain PS Nene Mallomo Sidrap di Liga 3 Sulsel, Jumat 24 Desember 2021.  (Istimewa)
Wasit Romi Daeng Rewa dari Gowa kepalanya diperban setelah dipukul pemain PS Nene Mallomo Sidrap di Liga 3 Sulsel, Jumat 24 Desember 2021. (Istimewa)

SULAWESI, AYOSEMARANG.COM — Polisi telah menetapkan sebanyak enam pemain PS Nene Mallomo Sidrap sebagai tersangka karena menggeroyok wasit Romi Daeng Rewa.

Diketahui, wasit Romi Daeng Rewa mendapatkan 10 jahitan akibat pengeroyokan saay memimpin laga PS Nene Mallomo Sidrap vs Gasma Enrekenang.

Laga antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Desember 2021: Andin Tahu Penyebab Kematian Ibunya, Mama Rosa Tekanan Batin

Saat ini polisi sudah menahan dua orang tersangka, yakni Ilham Selano dan Arman Surianto. Sedangkan empat tersangka lainnya kini sedang dalam pengejaran penyidik. Mereka ialah Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham.

Keenam tersangka itu merupakan para pemain PS Nene Mallomo Sidrap. Para tersangka tersebut dijerat dengan pasal Pasal 170 juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun.
‘’Kami melakukan gelar perkara dan telah kami tetapkan sebanyak enam orang tersangka," ungkap Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya seusai gelar perkara.

Baca Juga: Kunjungi Bali, Jokowi Bakal Tinjau Industri Kecil Menengah

"Bukti berupa visum, video, sepatu yang digunakan pemain dalam, dan ada juga baju yang digunakan oleh wasit. Dua orang ini sudah kami lakukan penahanan," imbuh Andi.

Sekjen PSSI Yunus Nusi berterima kasih dengan Asprov PSSI Sulawesi Selatan dan pihak Kepolisian yang bergerak cepat menangani kasus ini.

‘’Terima kasih banyak kepada semua yang membantu untuk menyelesaikan kasus ini. Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi siapapun untuk tidak melakukan kekerasan lagi terhadap perangkat pertandingan,’’ ujar Yunus.

Baca Juga: Waspada, 8 Ciri-ciri hingga Pemicu Asam Lambung Naik

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun sudah berkomunikasi dengan Kapolres Enrekeng AKBP Andi Sinjaya.

Iriawan berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi siapapun sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X