SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Korlantas Mabes Polri bergerak cepat mendalami kasus kecelakaan maut di Balikpapan.
Seperti diketahui kecelakaan maut Balikpapan tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WITA. Diketahui sopir truk maut berinisial MA, warga Balikpapan, 48 tahun. Dia mengemudikan truk tronton berwarna merah dengan nopol KT 8534 AJ.
Lalu mengapa sopir truk di kecelakaan maut Balikpapan tidak banting setir ke kiri?
Baca Juga: Penampakan Truk Tronton Kecelakaan Maut di Balikpapan
Informasi yang dihimpun usai kecelakaan maut Balikpapan, MA yang mengemudi truk maut bermuatan kapur pembersih air seberat 20 ton tersebut sejak pukul 05.00 WITA dari lokasi parkir di Jalan Pulau Balang Km 13, Balikpapan Utara.
Truk itu hendak menuju ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Sesampainya di depan Rajawali Foto Km 0,5, sopir disebut sudah mulai mengurangi perseneling dari 4 ke 3.
Kemudian, sesampai di depan salah satu bank, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju dan menabrak yang ada di depannya. Tragisnya, saat kejadian, banyak kendaraan yang berhenti di lampur merah.
Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Truk Tronton Maut di Balikpapan, Tewaskan 5 Orang
Salah satu akun Instagram yang memberikan informasi kecelakaan maut di Balikpapan itu yakni @magelang_raya.
Akun Instagram tersebut mengunggah video detik-detik kecelakaan maut di Balikpapan.
Unggahan itu pun dikomentari banyak netizen.
Banyak netizen sedih dan trenyuh melihat video tersebut.
Banyak juga yang mengomentari mengapa sopir truk tidak banting setir ke kiri pada saat kecelakaan maut di Balikpapan terjadi?
Mereka menilai jika sopir truk maut itu banting setir ke kiri, maka kecelakaan maut bisa dihindari.
