JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Tim dokter Rumah Sakit Polri telah selesai melakukan operasi tumor tulang Sinta Aulia Maulidiah.
Operasi tumor tulang Sinta Aulia Maulidiah dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Rabu 23 Februari 2022 sekira pukul 10.40 WIB.
Dalam operasi tumor tulang Sinta Aulia Maulidiah tersebut, tim dokter melakukan amputasi untuk mengangkat tumor yang dideritanya.
Baca Juga: Download Minecraft 1.18.0.27 Lewat Link Resmi Mojang Studios Gratis
"Sesuai rencana, kita lakukan operasi pada ananda Sinta Aulia, amputasi sebagai pilihan. Amputasi ini setinggi pangkal paha. Secara kasat mata, itu di atas tumor, jadi mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," ujar Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Achmad Fauzi Kamal seperti dikutip dari republika.co.id.
Fauzi Kamal berharap kondisi Sinta Aulia semakin membaik ke depannya pascaoperasi tersebut. Sehingga di hari ketujuh atau ke-10 setelah operasi, Sinta Aulia bisa pulang dan melanjutkan kemoterapi di RS Dharmais.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Kamis 24 Februari 2022, Simpan Hadiah Menariknya Jika Beruntung
Fauzi mengatakan, rencananya terapi kemo akan dilakukan 2-4 pekan ke depan.
“Mudah-mudahan pekan ketiga itu kemo sudah bisa dilakukan di RS Dharmais," tutur Fauzi Kamal.
Menurut Fauzi Kamal, apabila Sinta Aulia bisa survive dengan obat dan tahapan kemoterapi, maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan kaki palsu. Sebab pemasangan kaki palsu untuk anak seusia Sinta Aulia berbeda dengan orang dewasa yang biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar tiga bulan. Namun tetap dilihat perkembangan tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Jokowi Targetkan 2 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal pada Tahun 2025
Sementara itu, Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendra mengatakan, sebelum melakukan operasi tersebut pihaknya lebih dulu meminta izin kepada orang tua Sinta. Disebutnya, Sinta dalam kondisi yang baik sebelum menjalani operasi tersebut. Hal ini dipastikan setelah adanya pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim dokter.
"Pilihan untuk pengobatan pada ananda adalah tindakan operasi, dan hamdalah setelah perbaikan karena umumnya sudah cukup efektif dan para konsultan begitu dokter spesialis anak, spesialis paru, jantung, dan anestesi dan konsultan ICU menyatakan bahwa kondisi ananda siap dan optimal pilihan operasi adalah pilihan terbaik," tutur Asep.
