SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Nama Soeharto diduga dihapus di Keputusan Presiden (Keppres) Serangan Umum 1 Maret 1949.
Sebelumnya ramai dugaan nama Soeharto hilang di Keppres Serangan Umum 1 Maret 1949 yang diteken Presiden Joko Widodo.
Atas hal itu, Mahfud MD menyangkal informasi tersebut.
Baca Juga: Presiden Soeharto Meninggal Hari Ini 14 Tahun Lalu, Begini Doa Tutut Soeharto: Semoga Diampuni
Ramai di sosial media, nama Soeharto diduga dihapus di Keppres Serangan Umum 1 Maret 1949.
Bahkan hal itu membuat Soeharto trending Twitter, Kamis siang ini.
Isu itu pun dibantah langsung oleh Mahfud MD.
Baca Juga: Netizen Kenang Zaman Presiden Soeharto, Semua Barang Murah, Harga Soto Ayam Rp 350, Ketoprak Rp 250
Ia menyatakan tidak ada penghapusan nama Soeharto di sejarah tersebut.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya.
Sembari memberikan tautan salah satu berita media nasional, Mahfud MD menyatakan bahwa tidak ada penghapusan Soeharto dalam sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.
Baca Juga: Tepat Hari Ini 14 Tahun Lalu Presiden Soeharto Wafat, Ini Profil Pak Harto, The Smiling General
"Berita di bawah ini tak tepat. Kepres tersebut bukan buku sejarah tapi penetapan atas 1 titik krusial sejarah. Kepres tersebut tidak menghilangkan nama Soeharto dan lain-lain dalam SU 1 Maret 1949. Nama dan peran Soeharto disebutkan di Naskah Akademik Kepres yang sumbernya komprehensif," cuitnya.
