Hentikan Hujan di MotoGP Mandalika, Rara Pawang Hujan Ngaku Cuma Dibayar Segini

photo author
- Kamis, 24 Maret 2022 | 14:24 WIB
Bayaran Rara Rara Istiati Wulandari Pawang Hujan di MotoGP Mandalika. (YouTube)
Bayaran Rara Rara Istiati Wulandari Pawang Hujan di MotoGP Mandalika. (YouTube)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang tenar saat perhelatan MotoGP Mandalika ternyata sering ditanggap berbagai acara besar. Bayarannya pun tak main-main, hingga membuat Rara bisa memiliki banyak tim.

Rara mengaku pernah menapatkan bayaran Rp50 juta dalam waktu enam jam kerja. Bayaran besar itu dia dapatkan usai berhasil membuat cuaca terang di konser Gub N Roses.

Meski besar, namun Rara mengaku hanya dibayar Rp5 juta perhari saat menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Jadi Sorotan Dunia

Perempuan itu mengaku mulai bekerja dan memasuki arena sirkuit Pertamina Mandalika sejak 1 Maret 2020.

"Orang tahunya Rara ada pas tanggal 20," ujar Rara dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Kamis 24 Maret 2022.

Keahlian Rara menjadi pawang hujan dikisahkannya lantaran sudah menjadi pekerjaan turun temurun. Jika senggang, ia mengaku menjadi agen asuransi dan bermain trading.

Baca Juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022, Dijuluki Mrs Pawang, Dibayar Ratusan Juta

Selain menjalani bisnis sebagai agen asuransi, Rara juga kerap membaca kartu tarot dan mengunggahnya di YouTube.

Hanya saja, ia tak begitu aktif di Youtube lantaran pekerjaan sebagai pawang hujan terus memanggilnya.

Ditanya apakah pernah tidak dibayar, Rara mengaku tak mendapatkan bayaran saat mengabdi sebagai tim relawan bersama Basarnas.

Baca Juga: Keterlaluan, Warganet Ini Plesetkan Sila Pertama Pancasila 'Dilarang Sewa Pawang Hujan'

Selain itu, Rara juga ternyata pernah menjadi pawang hujan tim kampanye Jokowi selama dua periode.

Soal pekerjaannya di Mandalika, Rara Istiati Wulandari yang mengaku anak indigo ini mengaku dikontrak oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk menjadi pawang hujan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X