SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Masyarakat kembali dibuat cemas dengan kabar DPR setujui keputusan pemerintah untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak atau BBM Pertamax naik Rp16.000 per liter.
Harga Pertamax naik Rp16.000 per liter akan berlaku mulai pada 1 April 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, harga Pertamax naik dipengaruhi perang antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik, Pertamax dan Pertalite Ikut Naik?
“Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM non subsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas," jelas Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Selasa 22 Maret 2022.
Perang antara Rusia dan Ukraina berimbas pada harga minyak dunia, dan saat ini harganya sudah mencapai diatas angka 100 dollar per barel.
Lantas, kapan resmi harga Pertamax naik?
Pihak Pertamina hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait harga Pertamax naik Rp16.000 per liter.
Sampai saat ini, seluruh harga BBM di Indonesia masih sama dengan harga di awal bulan Maret 2022.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari memicu harga keekonomian pertamax melambung.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter," katanya dalam keterangan, Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Tenang, Pertamina Tegaskan Harga Elpiji Subsidi 3 Kilogram Tidak Naik
Agung menyampaikan bahwa pemerintah saat ini masih mencermati harga minyak tersebut, karena apabila berkepanjangan akan menimbulkan beban beban bagi APBN, Pertamina, dan sektor lainnya.
