Pada tahap persiapan tersebut setiap keluarga akan mempersiapkan makanan dan minuman yang nantinya akan dibagikan kepada tetangga dan saudara.
Berbagai makanan atau minuman yang tersedia dalam acara ini tidak ketinggalan sajian khas Kaliwungu yakni sumpil sejenis ketupat namun pembukusnya dari daun bambu.
Keunikan dalam tradisi ini adalah sumpil hanya bisa kita dapatkan jika kita mengikuti kegiatan weh wehan ini.
Makanan berbentuk segitiga ini dapat dinikmati dengan sambal kelapa yang sangat khas.
Bentuknya yang segitiga dan lancip di atasnya memiliki makna hubungan manusia dengan Allah sedangkan sisi kanan kiri sumpil hubungan sesama manusia.
Baca Juga: 10 Link Download Twibbon Maulid Nabi 2023 Terbaru, Gratis dan Mudah Diedit, Siapkan Foto Terbaik
Dalam rangkaian tradisi weh wehan selanjutnya yakni saling bertukar makanan yang telah disiapkan sebelumnya.
Biasanya tradisi ini dimulai pada pukul 16:00 atau sesudah shalat Ashar hingga waktu Isya.
Lazim sebagai pengantarnya adalah anak-anak atau remaja jika di dalam rumah tersebut tidak ada yang mengantarkannya maka keluarga tersebut akan menukarkan saja saat ada pengantar yang datang.
Demikianlah makna dari tradisi weh wehan di Kaliwungu Kendal menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang bermakna menjaga hubungan antar sesama manusia dan dengan Tuhannya.***