Bandara Ahmad Yani Buka Rute Semarang-Kuala Lumpur, Dukung Transaksi Lintas Negara QRIS Crossboarder

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 15:05 WIB
Pesawat Air Asia yang melayani penerbangan Semarang-Kuala Lumpur di Bandara Ahmad Yani. Rute internasional ini mendukung penggunaan QRIS Crossboarder BI. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pesawat Air Asia yang melayani penerbangan Semarang-Kuala Lumpur di Bandara Ahmad Yani. Rute internasional ini mendukung penggunaan QRIS Crossboarder BI. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi membuka penerbangan internasional rute Semarang-Kuala Lumpur, Jumat 5 September 2025.

Momentum penerbangan perdana ini juga sejalan dengan terobosan Bank Indonesia dalam mendukung kelancaran transaksi lintas negara.

Melalui implementasi QRIS Crossborder, wisatawan asing kini dapat melakukan pembayaran dengan QRIS secara langsung di Indonesia, begitu pula sebaliknya bagi wisatawan Indonesia di luar negeri.

Dengan jargon “Simple & Secure”, QRIS Crossborder menghadirkan kemudahan bertransaksi tanpa repot menukar mata uang asing, sekaligus menjamin keamanan karena terhindar dari risiko uang palsu maupun kehilangan uang tunai.

Baca Juga: Penerbangan Perdana Internasional Malaysia-Semarang Banyak Peminat, Ini Tarif Tiketnya

Pada kesempatan tersebut Gubermur Jateng Ahmad Luthfi yang diwakilkan wakilnya Taj Yasin menyampaikan bagi wisatawan dari negara tetangga dan masyarakat Jateng yang akan berkunjung ke negara tetangga, jangan lupa kalau berwisata dan belanja belanja.

"Bayarnya pakai QRIS! Di Malaysia bisa bayar pakai DuitNow QR, di Thailand bisa bayar pakai Thai QR Payment, dan Singapore bisa bayar pakai SG-QR," ungkapnya.

Lebih lanjut, penerapan QRIS Crossborder memanfaatkan mekanisme Local Currency Settlement (LCS) yang menawarkan kuotasi lebih kompetitif, karena transaksi dilakukan langsung antar 2 (dua) negara.

Data hingga Juni 2025 menunjukkan nilai transaksi QRIS Crossborder di Malaysia, Singapura, dan Thailand telah mencapai Rp1,66 triliun, dengan porsi terbesar berasal dari transaksi Indonesia–Malaysia senilai Rp1,15 triliun dengan volume 4,31 juta transaksi sejak Mei 2023.

Baca Juga: Tak Hanya di Sekolah, Ini 7 Karier Menjanjikan Lulusan Pendidikan Kimia di Berbagai Bidang

Pada urutan kedua yaitu transaksi Indonesia – Thailand senilai Rp 437,54 miliar dengan volume 994,89 ribu transaksi sejak Agustus 2022.

Selain itu juga terdapat transaksi antara Indonesia – Singapura senilai Rp 77,06 miliar dengan volume 238,22 ribu transaksi sejak November 2023.

Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan jika Bank Indonesia juga berkomitmen memperluas cakupan QRIS Crossborder. Saat ini sedang dilakukan uji coba dengan Tiongkok melalui sandbox di Kantor Pusat BI.

"Selanjutnya, penjajakan kerja sama juga akan dilakukan dengan otoritas Arab Saudi, mengingat tingginya mobilitas dan keterikatan ekonomi kedua negara. Pada 17 Agustus 2025 lalu, BI bahkan telah meluncurkan kerja sama QRIS Crossborder dengan Jepang," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X