AYOSEMARANG.COM -- The Maj merupakan salah satu bangunan besar nan luas yang kini mangkrak di Kota Bandung.
Berfungsi sebagai apartemen tempat tinggal kini sepi tak berpenghuni hingga menjadikannya terbengkalai.
The Maj dikenal dengan sebutan gedung paru-paru oleh warga Bandung karena bentuknya yang seperti paru-paru.
Alasan mengapa The Maj menjadi mangkrak ialah karena adanya permasalahan internal, yang meskipun sudah mengantongi izin pembangunan akhirnya tertunda hingga terhenti.
Gedung ini berada di kawasan bandung utara (KBU) Dago tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda No.474, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
The Maj berada dibawah naungan PT. Dago Trisinergi property. Berawal dengan tujuan pendirian bangunan ini sebagai apartemen yang terdiri dari 23 lantai yang hingga saat ini tidak lagi beroperasi.
Mangkraknya pembangunan The Maj membuat warga sekitar khawatir karena daerah tersebut merupakan perbukitan yang menjadi daerah tangkapan air.
Baca Juga: Diimpikan Jadi Tempat Mewah, Hotel Rancangan Ridwan Kamil Ini Justru Berakhir Jadi Tempat Uji Nyali
Keresahan warga sebenarnya sudah terjadi sejak lama yakni sejak pembangunan pertama kali dimulai.
Kekhawatiran warga lainnya ialah karena lokasi berdirinya the maj apartment berada di jalur sesar lembang.
Sehingga ketika terjadinya pergeseran lempeng bumi di jalur sesar lembang yang berpotensi gempa bumi akan merubuhkan bangunan dan berdampak pada lingkungan di sekitarnya.
Diketahui bahwa pada tahun 2022 kemarin, Bank Muamalat melakukan lelas atas apartemen mangkrak ini dengan harga 314,21 Milyar Rupiah. Namun ketika di cek kembali informasi terkini dari lelang tersebut, informasi tidak dapat ditemukan lagi.