wisata

Keindahan Air Terjun Kedung Kayang, Panorama Memanjakan Mata di Magelang

Kamis, 20 Maret 2025 | 14:15 WIB
Gerbang masuk Air Terjun Kedung Kayang. (dok pribadi)

AYOSEMARANG.COM -- Berwisata ke air terjun menjadi pilihan menarik bagi para pencinta alam yang ingin menikmati kesegaran air serta kesejukan udara pegunungan. Beberapa air terjun telah dikelola dengan fasilitas lengkap, sementara lainnya tetap dibiarkan alami untuk menjaga keasriannya.

Salah satu destinasi yang masih asri dan belum terlalu ramai adalah Air Terjun Kedung Kayang, yang terletak di antara Gunung Merapi dan Merbabu, tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Rute dan Akses Menuju Air Terjun Kedung Kayang

Air Terjun Kedung Kayang dapat diakses melalui jalur utama Salatiga-Kopeng atau Boyolali-Magelang. Terdapat plang penunjuk arah yang memudahkan wisatawan menemukan lokasi. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 4.000 dan parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju air terjun.

Baca Juga: Gunung Telomoyo, Wisata Alam Eksotis dengan Pemandangan Negeri di Atas Awan

Pengunjung akan menemui dua jalur pilihan, yaitu menuju spot panorama atas atau langsung ke titik air terjun. Jika memilih jalur langsung ke air terjun, perjalanan harus melewati jalan setapak yang cukup curam dan licin karena lumut. Disarankan mengenakan alas kaki yang tidak licin agar lebih aman. Setelah menempuh perjalanan sekitar 5-10 menit, wisatawan akan tiba di tepi sungai yang bersumber langsung dari air terjun.

Tantangan Menuju Titik Air Terjun

Untuk mencapai titik utama air terjun, wisatawan harus menyeberangi sungai. Ketika musim hujan, aliran sungai cukup deras, sehingga perlu keberanian lebih. Ada dua cara menyeberang, yaitu berjalan di tengah arus atau melompati batu-batu sungai. Keduanya memiliki tantangan tersendiri, sehingga kehati-hatian sangat diperlukan. Demi keamanan barang elektronik seperti smartphone atau kamera, disarankan menggunakan tas tahan air.

Setelah menyeberangi sungai pertama, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak di tepi sungai yang dipenuhi bebatuan. Tantangan berikutnya adalah menyeberangi sungai untuk kedua kalinya, di mana wisatawan harus memilih jalur dengan kedalaman yang aman. Setelah melintasi rintangan ini, titik air terjun akhirnya dapat terlihat dengan aliran air deras yang memercik di udara.

Baca Juga: Kuliner Sekitar Kampus UKSW Salatiga Harga Mahasiswa, “Sambal Namoy” Makan Kenyang Mulai Rp8 Ribuan

Pesona Alam di Bawah Air Terjun Kedung Kayang

"Pengunjung Air Terjun Kedung Kayang yang kadang tidak terlalu ramai pengunjung apalagi di saat pula puasa bisa dibilang sepih pengunjung, juga bisa membuat suasana begitu mendamaikan. Hanya duduk di atas batu sembar mendengarkan deru air terjun rasanya begitu syahdu."

Panorama di sekitar air terjun begitu memanjakan mata. Aliran air yang deras tampak seperti tirai putih raksasa, sementara cerukan besar di sekitar lokasi menambah pesona tersendiri. Jika musim hujan, air terjun kecil lainnya turut memperindah pemandangan. Salah satu aktivitas favorit di tempat ini adalah berfoto dengan latar belakang air terjun yang megah.

Namun, kunjungan ke Air Terjun Kedung Kayang sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah. Saat hujan deras, aliran air bisa meluap dan membahayakan pengunjung. Jika kondisi cuaca memburuk, petugas akan menginformasikan melalui pengeras suara agar wisatawan segera meninggalkan area air terjun.

Halaman:

Tags

Terkini