Bawa Dampak Positif, BRInita Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit di 18 Kota

photo author
- Senin, 11 September 2023 | 09:16 WIB
BRInita Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit di 18 Kota
BRInita Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit di 18 Kota

AYOSEMARANG.COM -- Komitmen BRI menerapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan terus ditunjukkan melalui program nyata untuk perbaikan ekosistem lingkungan.

Salah satunya melalui program BRI Peduli Bertani di Kota atau BRInita, yaitu konsep bertani memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

Sejak diluncurkan pada awal 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: BRI Bukukan Green Loan Rp79,4 Triliun hingga Triwulan II 2023

Salah satunya, adalah Kelompak Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pridha Nashari Rahmatika, ketua kelompok Kosagrha Lestari mengatakan, program BRInita dari BRI Peduli telah sukses memberdayakan anggota kelompok dan warga sekitar.

Program ini menjadi wadah positif bagi anggota kelompok dalam menghijaukan lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi.

Terlebih lagi, mayoritas kelompoknya adalah perempuan lanjut usia. Hal ini membuat mereka memiliki aktifitas bersama untuk mengisi waktu luang.

Baca Juga: 3 Tahun AKHLAK BUMN, BRI Dorong Transformasi Culture Untuk Kinerja Berkelanjutan

Frida, ibu rumah tangga yang dikaruniai 3 anak ini bercerita di waktu lampau, warga pernah mendapatkan pelatihan pupuk kompos dari salah satu universitas.

Kelompok ini akhirnya membulatkan tekad untuk bercocok tanam. Lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan di persiapkan untuk menjadi kebun sayur.

“Lahan tanah ini adalah fasilitas umum (fasum), dan terdapat green house yang mangkrak lima belas (15) tahun. Ini kami hidupkan lagi sebagai infrastrukur urban farming untuk bercocok tanam,” ungkap Prida.

Hasil panen sayur dan buah yang bagus tidak lekas membuat mereka berpuas diri. Mereka sudah berpandangan untuk meningkatkan nilai jual hasil bercocok tanam. Beberapa sayuran dan buah dibuat olahan lanjutan seperti jus dan lain-lain.

Baca Juga: BRI Beberkan Jurus Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon di AIPF 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X