4. Peninjauan kembali kebutuhan tenaga kerja
Melakukan peninjauan rutin terhadap kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan siklus proyek dan kondisi pasar. Ini akan membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia dan pengelolaan penggajian.
5. Pemantauan kepatuhan regulasi
Memastikan pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan kepatuhan yang berkaitan dengan penggajian di industri properti serta menerapkan praktik terbaik untuk memastikan kepatuhan.
6. Adopsi inovasi teknologi
Mengadopsi inovasi teknologi dalam pengelolaan penggajian, seperti sistem otomatisasi penggajian, misalnya software payroll, aplikasi berbasis cloud, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
7. Mengedepankan budaya perusahaan yang sehat
Membangun budaya perusahaan yang didasarkan pada integritas, transparansi, dan penghargaan terhadap karyawan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja keseluruhan, termasuk dalam hal penggajian dan kompensasi.
Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini secara efektif, perusahaan properti dapat mengatasi kendala dalam pengelolaan penggajian dan mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam mengelola sumber daya manusia dan operasional mereka.
Cara yang paling efektif dan terkini untuk atasi semua kendala penggajian adalah dengan menerapkan software payroll terintegrasi yang dapat mengelola penggajian secara lebih akurat dan otomatis.