KITB Jadi Tuan Rumah Rakernas XXIV HKI yang Bahas Tantangan dan Peluang Global

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 19:16 WIB
Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) XXIV yang akan menjadi momentum bersejarah, di mana Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan, terpilih sebagai tuan rumah.

Acara ini akan berlangsung pada tanggal 24-27 Juli 2024 di Semarang, diiringi dengan Business Talk bertema "Meningkatkan Daya Saing Investasi Menghadapi Persaingan Global dengan Mengoptimalkan Peran Kawasan Industri."

"Rakernas ini menandai 50 tahun kontribusi kawasan industri dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Rakernas dan Business Talk ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi peran kawasan industri selama setengah abad terakhir serta merumuskan strategi untuk menghadapi tantangan global," kata Ngurah Wirawan, ketua penyelenggara, pada Rabu 24 Juli 2024.

Menurutnya, kawasan industri telah menjadi motor penggerak ekonomi, penyedia lapangan kerja, dan pencipta ekosistem investasi yang kondusif.

Baca Juga: Faizar Fahri Muslim Menangkan Lomba Cipta Lagu Polri 2024 Lewat Api Semangat Sejati

Business Talk ini akan menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang investasi, industri, dan ekonomi global.

Narasumber tersebut termasuk Eko SA Cahyanto, Sekjen Kemenperin dan Plt. Dirjen KPAII (Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional) Kemenperin; Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM; Sanny Iskandar, Ketua Umum HKI; Yoshihiro Kobi, Investor Jepang sekaligus Direktur Utama Bekasi Fajar Industrial Estate (BeFa); serta Mr. Frank Sun, Investor China sekaligus Vice President Industrial Development Center CFLD.

Tahun ini, HKI merayakan eksistensi 50 tahun kawasan industri yang telah berkontribusi besar dalam membangun ekonomi Indonesia.

Sejak didirikan, kawasan industri berhasil menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, menarik investasi besar, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan mendorong pengembangan teknologi serta inovasi.

"Peningkatan jumlah kawasan industri dari hanya beberapa di awal berdirinya hingga mencapai ratusan yang tersebar di seluruh Indonesia menunjukkan betapa besar kontribusi kita terhadap PDB nasional. Selain itu, penyerapan tenaga kerja mencapai jutaan orang di berbagai sektor industri adalah bukti nyata peran kita dalam pengembangan ekonomi," ujar Ngurah Wirawan.

Baca Juga: 55 Pengurus Baru Pergunu Batang Dilantik, Junjung Sikap Netral di Pilkada dan Fokus ke Kurikulum Merdeka

Namun, di balik kesuksesan tersebut, kawasan industri Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dalam persaingan global.

Tantangan-tantangan tersebut meliputi persaingan dengan negara-negara lain dalam menarik investasi asing, kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dan teknologi untuk mendukung industri 4.0, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar global.

Meski demikian, Ngurah Wirawan optimis bahwa berbagai peluang dapat dimanfaatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X