AYOSEMARANG.COM - Salah satu fungsi utama gantungan baju adalah membuat pakaian tetap rapi dan tidak mudah rusak.
Tidak heran bila gantungan baju hadir dengan berbagai bentuk. Tentu, setiap jenis gantungan baju ini punya fungsi yang berbeda-beda.
Biar tidak salah pilih, yuk simak beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini.
1. Sesuaikan dengan jenis baju
Tidak semua jenis baju dapat menggunakan gantungan yang sama. Untuk sweater, mantel, dan jaket yang tebal, kamu perlu memakai gantungan baju kayu yang lebih tebal supaya tetap kuat.
Lain halnya dengan kemeja yang lebih ringan, kamu dapat memakai gantungan baju plastik atau besi.
2. Pilih bentuk gantungan sesuai bahan baju
Perhatikan juga bentuk gantungan agar baju tidak cepat rusak. Kalau baju terbuat dari bahan wool, kamu perlu memakai gantungan baju kayu yang sedikit melengkung agar garis bahu tetap terjaga.
Sedangkan bahan baju satin dan sutera, kamu perlu memilih gantungan baju yang dilapisi busa. Untuk rok dan celana, gunakan gantungan baju dengan model jepitan supaya tidak mudah terlepas.
3. Perhatikan ukuran gantungan baju
Selain bentuk, pilih juga ukuran gantungan baju yang sesuai. Soalnya, kalau gantungan terlalu kecil, bisa-bisa pakaian cepat rusak. Sedangkan untuk gantungan yang kebesaran, justru bisa membuat bahan pakaian jadi melar.
4. Pastikan bahan gantungan berkualitas
Umumnya, gantungan baju terbuat dari kayu, plastik, dan logam. Bahan kayu biasanya lebih kuat untuk menyimpan baju-baju yang berat.
Sedangkan bahan plastik lebih ringan, sehingga lebih cocok untuk pakaian sehari-hari. Kalau gantungan baju logam, sebenarnya cukup kuat, tetapi materialnya cukup tipis. Jadinya, tidak bisa digunakan untuk pakaian yang terlalu tebal.