AYOSEMARANG.COM -- WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, digunakan oleh miliaran orang untuk berkomunikasi setiap hari.
Aplikasi ini menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari berkirim pesan teks, panggilan suara, video, hingga berbagi berbagai jenis file. Namun, di balik kepraktisan yang ditawarkan, ancaman keamanan digital seperti penyadapan dan pembajakan akun masih menghantui pengguna WhatsApp.
Kasus akun WhatsApp yang disadap atau dibajak semakin marak seiring dengan meningkatnya aktivitas online dan teknologi yang terus berkembang. Penyadapan sering kali dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab yang ingin mengakses informasi pribadi, percakapan, atau data penting pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Di sisi lain, pembajakan akun terjadi ketika seseorang berhasil mengambil alih akses ke akun WhatsApp Anda dan menggunakannya untuk tujuan yang merugikan, seperti penipuan atau penyebaran informasi palsu.
Meski WhatsApp sudah dilengkapi dengan teknologi enkripsi end-to-end, yang dirancang untuk memastikan hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membaca konten komunikasi, tidak berarti aplikasi ini sepenuhnya kebal terhadap ancaman keamanan. Tanpa pengaturan privasi yang tepat, celah keamanan masih bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengaturan keamanan akun mereka.
Baca Juga: Fraksi Gerindra dan Golkar Soroti Pendapatan Asli Daerah di Rapat Paripurna
Untungnya, WhatsApp menyediakan sejumlah fitur privasi dan keamanan yang dapat membantu melindungi akun dari ancaman-ancaman tersebut. Fitur-fitur ini harus diaktifkan secara manual agar berfungsi optimal dalam menjaga privasi dan mencegah akun WhatsApp disadap atau dibajak. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, pengguna dapat mengurangi risiko terkena kejahatan digital yang semakin canggih.
1. Verifikasi Dua Langkah
Dengan fitur ini, pengguna dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan berupa PIN atau kata sandi saat masuk ke akun WhatsApp.
Cara mengaktifkannya:
- Buka WhatsApp, lalu tekan ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih menu "Settings" (Pengaturan), kemudian masuk ke bagian "Account" (Akun).
- Klik "Two-step Verification" (Verifikasi dua langkah).
- Ikuti instruksi untuk membuat PIN enam angka, dan masukkan alamat email yang terhubung sebagai alternatif jika lupa PIN.
2. Perlindungan Biometrik
WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengamankan aplikasi dengan sidik jari atau Face ID, tergantung perangkat yang digunakan.
Baca Juga: 6 HP 5G Terbaik dengan Harga 3 Jutaan, Prosesor Unggul untuk Gaming dan Multimedia
Cara mengaktifkannya:
- Masuk ke menu "Settings", kemudian pilih "Privacy".
- Gulir ke bawah dan pilih "Fingerprint lock" (Kunci sidik jari) atau "Face ID" (untuk iPhone).
- Aktifkan opsi "Unlock with fingerprint" (Buka dengan sidik jari).
- Pengguna dapat memilih waktu otomatis untuk mengunci aplikasi, seperti setelah 1 menit atau 30 menit.
