Tutup radiator memiliki fungsi penting dalam menjaga tekanan di dalam sistem pendingin. Jika tutup radiator rusak atau tidak terpasang dengan baik, tekanan bisa bocor, sehingga cairan pendingin tidak berfungsi optimal. Pastikan tutup radiator dalam kondisi baik dan terpasang rapat.
3. Cek Kipas Radiator
Kipas radiator berperan dalam mendinginkan cairan pendingin saat melewati radiator. Jika kipas tidak berfungsi, proses pendinginan tidak akan berjalan efektif, yang dapat menyebabkan mesin overheat. Periksa apakah kipas radiator berputar dengan normal ketika mesin hidup.
Baca Juga: Cerita Kocak di Balik CCTV Kota Semarang yang Nyasar ke Kamar Warga, Ternyata Bukan Dicuri
4. Periksa Selang Radiator
Selang radiator menghubungkan radiator dengan mesin dan mengalirkan cairan pendingin. Pastikan selang tidak bocor, retak, atau tersumbat. Kebocoran pada selang radiator bisa menyebabkan cairan pendingin habis lebih cepat, sementara sumbatan dapat menghambat aliran cairan.
5. Periksa Termostat
Termostat adalah komponen yang mengatur aliran cairan pendingin ke mesin berdasarkan suhu. Jika termostat macet atau rusak, cairan pendingin tidak akan mengalir dengan baik, sehingga suhu mesin meningkat. Anda mungkin perlu mengganti termostat jika ditemukan masalah pada komponen ini.
6. Cek Kondisi Water Pump
Water pump bertugas memompa cairan pendingin ke seluruh sistem pendingin mesin. Jika water pump rusak atau tidak berfungsi, cairan pendingin tidak akan bersirkulasi dengan baik, yang dapat menyebabkan mesin overheat. Perhatikan apakah ada kebocoran atau suara aneh dari area water pump.
7. Periksa Kondisi Oli Mesin
Oli mesin juga berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika level oli rendah atau kualitasnya sudah buruk, mesin akan lebih cepat panas. Pastikan oli mesin dalam kondisi cukup dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Baca Juga: 5 HP Gaming dengan Chipset MediaTek Helio G99 Ultimate Terbaik yang Dijual Rp1-Rp2 Jutaan
8. Cek Kondisi Radiator
Radiator yang kotor atau tersumbat dapat menghambat proses pendinginan. Bersihkan radiator secara berkala dan pastikan tidak ada kotoran atau serpihan yang menempel pada kisi-kisinya. Jika radiator sudah terlalu tua atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya.