SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Pemberlakuan opsen pajak daerah pada 2025 akan berdampak pada industri otomotif. Terutama, pada kenaikan harga kendaraan. Di Jateng sendiri, pemberlakuan opsen pajak mulai berlaku 1 April 2025 dengan besaran di kisaran hingga 30 persen.
Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata mengatakan market tahun ini memang cukup challanging. Sebab, banyak faktor eksternal yang membuat pelaku usaha otomotif harus memutar otak agar penjualan bisa tetap tumbuh ditengah gempuran pemberlakuan pajak opsen hingga efisiensi.
''Sebenarnya sejak akhir tahun lalu kami sudah mengantispasi beberapa hal, pajak PPN, kemudian pajak daerah opsen, namun ternyata ada beberapa pengembangan sehingga terjadi kenaikan-kenaikan, seperti opsen pajak yang mau tidak mau berdampak pada kenaikan harga jual mobil baru," ujar Hartono Dinata dalam jumpa pers puncak hari ulang tahun ke 64 Nasmoco sekaligus Bazaar Nasmoco Fiesta” yang digelar di Atrium Mai Paragon, Semarang, Rabu 23 April 2025. Pameran itu sendiri berlangsung hingga 27 April 2025.
Dalam jumpa pers tersebut Hartono Dinata didampingi Marketing Division Head Nasmoco Group Heribertus Budi dan Regional Business Division Head Nasmoco Group, Idwan Wiatmojo.
Opsen merupakan pungutan tambahan pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu. Terdapat tiga jenis pajak daerah yang dikenai opsen, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
Setiap jenis opsen memiliki peraturan yang diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing daerah.
Ia berharap, Pemprov Jateng memiliki kebijakan khusus agar pemberlakuan opsen pajak ini dapat dipertimbangkan lagi demi pertumbuhan bisnis otomotif di provinsi ini. Kebijakan tersebut antara lain bagaimana pajak dan opsen tidak menimbulkan dapak terlalu besar sehingga tidak memberatkan.
''Setiap daerah berbeda-beda apakah ada inisiatif atau pengurangan pajak dan lain-lain. Diharapkan ini menjadi bahan evaluasi untuk melindungi industri otomotif.''
Meski demikian, pihaknya saat ini menyiasati kebijakan ini dengan membuat program yang tetap tidak memberatkan konsumen. Termasuk pemberian sejumlah benefit dan keringanan dalam pembelian mobil baru.
Saah satunya, sejumlah program menarik digelar Nasmoco dalam ajang promo spesial “Nasmoco Fiesta 64th Anniversary”. Nasmoco menggelar puncak perayaan ulang tahun dengan menghadirkan “Bazaar Nasmoco Fiesta” yang digelar di Atrium Mai Paragon, Semarang 23 -27 April 2025.
Bazaar juga digelar serentak oleh seluruh cabang Nasmoco Oi Jawa Tengah & DIY. Pelanggan yang melakukan pembelian Toyota di seluruh cabang Nasmoco perbode April - juni 2025 berkesempatan memenangkan Grand Prize Paket Umroh atau trip ke Eropa, 22 tiket trip ke Asia (diundi di bulan Juli) serta hadiah langsung logam mulia total 640 gram setiap bulan (periode April — Juni untuk model tertentu).
President Director Nasmoco Group, Benny Redjo Setyono mengatakan, bag Nasmoco, menapaki usia 64 tahun dapat dimaknai sebagai bukti ketangguhan, dedikasi, dan kemampuan beradaptasi perusahaan terhadap perubahan.
“Sebuah perjalanan yang cukup panjang bagi Nasmoco mempertahankan posisinya sebagai market leader otomotif terbesar dan terpercaya di Jateng & DIY, terutama di tengah persaingan bisnis otomotif yang semakin kompleks dan kompetitif saat Ini. Merayakan ulang tahun ke-64 Nasmoco menghadirkan Nasmoco Fiesta sebagoi apresiasi atas kepercayaan masyarakat Jateng & DIY sekaligus untuk semakin mendekatkan Nasmoco dalam menghodirkan layanan yang semakin MUDAH, LENGKAP dan NYAMAN”, jelas Berry Redjo.
Nasmoco memberikan kemudahan pembelian diantaranya:
-Fasilitas Trade In Bazaar sebagai solusi mudah “naik kelas” atau upgrade ke mobil baru Toyota.
-Spesial rate Fiesta mulai 2,64 persen yang lebih murah untuk kemudahan pembelian mobil baru Toyota.
-Instants approval (leasing & Appraisal Used Car).
- Angsuran ringan mulai 3 jutaan.
- Diskon hingga 50 persen.
-8 Free upgrade Agya Stylix Nasmoco Look.
-Gratis perawatan body & cat kendaraan.
-Gratis asuransi senilai 5 juta.
