5. Pastikan HP tidak terkunci akun Google
Jangan membeli HP yang masih terkunci akun Google (FRP Lock), karena kamu tidak akan bisa menggunakan perangkat tersebut setelah reset. Selalu lakukan pengecekan ini sebelum menyelesaikan transaksi agar tidak menyesal di kemudian hari.
6. Hindari HP yang sudah di-root atau menggunakan custom ROM
HP yang sudah dimodifikasi sistemnya seringkali tidak stabil dan lebih rawan gangguan. Untuk keamanan dan kenyamanan, sebaiknya pilih HP yang masih menggunakan sistem operasi bawaan pabrik.
7. Beli dari penjual terpercaya
Pilih penjual yang memiliki reputasi baik, baik di marketplace online maupun toko fisik. Jika memungkinkan, mintalah garansi personal selama beberapa hari agar kamu bisa mencoba HP tersebut terlebih dahulu dan mengembalikan jika ada masalah.
8. Lakukan riset harga terlebih dahulu
Cari tahu harga pasaran dari HP bekas yang kamu incar di beberapa platform. Ini akan membantu kamu mengetahui apakah harga yang ditawarkan masuk akal atau justru terlalu murah yang mencurigakan.
9. Gunakan aplikasi pengecek hardware
Manfaatkan aplikasi seperti CPU-Z, AIDA64, atau Phone Doctor Plus untuk memverifikasi spesifikasi dan kondisi hardware. Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah informasi yang diberikan penjual sesuai kenyataan.
Membeli HP Android bekas seharga 1 jutaan memang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa mendapatkan smartphone yang tetap bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari tanpa harus menguras dompet. Pilihan cerdas dalam membeli HP bekas bisa menjadi solusi hemat yang tetap efektif untuk kebutuhan digital masa kini.
