AYOSEMARANG.COM -- Setiap pengendara tentu ingin perjalanan mereka berlangsung aman dan nyaman. Namun, kenyamanan bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan saat berkendara. Salah satu aspek terpenting yang sering kali terlupakan adalah sistem pengereman. Rem adalah komponen krusial yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan secara tepat. Tanpa sistem pengereman yang bekerja optimal, risiko kecelakaan bisa meningkat drastis, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan, jalan menurun, atau lalu lintas padat.
Di antara berbagai komponen rem, kampas rem atau brake pad adalah bagian yang paling cepat mengalami keausan. Komponen ini bekerja dengan cara bergesekan langsung dengan cakram atau tromol setiap kali pengemudi menginjak rem. Karena fungsinya yang sangat penting, kampas rem perlu mendapatkan perhatian khusus. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan menunda penggantian kampas rem karena dianggap belum mendesak atau sekadar lupa.
Padahal, menyepelekan kondisi kampas rem bisa berujung pada hal fatal. Rem yang aus atau tidak responsif dapat mengurangi kemampuan kendaraan untuk berhenti secara efektif, meningkatkan risiko tabrakan, dan bahkan menyebabkan kerusakan komponen lain yang lebih mahal. Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengetahui kapan saat yang tepat mengganti kampas rem dan mengenali tanda-tanda awal keausan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang waktu ideal penggantian kampas rem, ciri-ciri kampas rem aus, bahaya jika terlambat mengganti, serta tips sederhana agar kampas rem lebih awet. Mari utamakan keselamatan mulai dari hal kecil seperti kampas rem, karena keselamatan berkendara dimulai dari sistem pengereman yang berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Tabel KUR BRI 2025 Terbaru: Cicilan Pinjaman Rp 1-20 Juta, Ringan dan Mudah Disetujui
Tanda-Tanda Kampas Rem Perlu Diganti
Beberapa gejala umum yang menunjukkan kampas rem mulai aus dan perlu segera diganti antara lain:
1. Suara berdecit atau berisik saat menginjak rem
Jika terdengar suara berdecit, berderit, atau bahkan seperti gesekan logam saat Anda menginjak rem, itu bisa menjadi tanda kampas rem sudah tipis dan perlu diganti.
2. Pengereman terasa tidak pakem
Bila Anda merasa rem menjadi kurang responsif atau butuh jarak lebih jauh untuk menghentikan kendaraan, kampas rem mungkin sudah aus.
3. Getaran saat menginjak pedal rem
Getaran atau hentakan saat menginjak pedal rem bisa menandakan permukaan kampas rem tidak lagi rata atau mengalami kerusakan.
