Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan melalui Treasury Gathering 2025: Tangkap Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 10:16 WIB
Direktur Keuangan Bank Jateng, Ristiani Saptuti berfoto bersama para narasumber diskusi panel dalam acara Treasury Gathering 2025 yang diselenggarakan di Gumaya Tower Hotel Semarang. (Dok.)
Direktur Keuangan Bank Jateng, Ristiani Saptuti berfoto bersama para narasumber diskusi panel dalam acara Treasury Gathering 2025 yang diselenggarakan di Gumaya Tower Hotel Semarang. (Dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Dalam upaya memperkuat sinergi antar institusi keuangan nasional, Bank Jateng kembali menyelenggarakan Treasury Gathering tahun 2025 yang digelar di Gumaya Tower Hotel Semarang, Kamis (19/6).

Mengusung tema “Navigating Uncertainty, Capturing Opportunity”, acara ini menjadi forum strategis untuk menghadapi tantangan global sekaligus menangkap peluang di tengah ketidakpastian ekonomi yang terus berkembang.

Diselenggarakan untuk kali kedua, Treasury Gathering 2025 hadir dengan nuansa baru dan lingkup partisipasi yang lebih luas. Selain mengundang Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, Bank Jateng juga melibatkan perwakilan dari bank umum nasional seperti Himbara dan bank swasta, serta institusi pasar uang dan perusahaan aset manajemen. Kehadiran berbagai pelaku utama sektor keuangan ini mempertegas komitmen Bank Jateng dalam mendorong kolaborasi lintas sektor di bidang tresuri.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan Bank Jateng, Ristiani Saptuti, yang menegaskan pentingnya kolaborasi strategis dalam merespons dinamika pasar.

“Pertemuan ini merupakan momen untuk saling bersinergi antara bank daerah, bank umum, dan institusi pasar uang dalam menghadapi ketidakpastian, khususnya di bisnis tresuri,” ujar Ristiani Saptuti yang akrab disapa Ninik.

“Ke depan, Divisi Tresuri turut dapat mengundang lebih banyak institusi pasar uang untuk berkolaborasi,” tambahnya.

Salah satu sesi unggulan dalam acara ini adalah Market Outlook yang disampaikan oleh Lionel Priyadi, Fixed Income and Macro Strategist dari Mega Capital Sekuritas. Lionel membahas tantangan likuiditas yang tengah melanda hampir seluruh lapisan perbankan, baik asing maupun domestik, termasuk BPD.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai institusi perbankan, yaitu:

- Jhon Habibie Barus – Kepala Divisi Treasury Bank BJB

- Sudarmi – Head of Money Market Bank CIMB Niaga

- Audri Mohammad Fajar – Dept. Head Interest Rate (VP) Bank Mandiri

- Sarwo Adhi Tri Moerdityo – Ymt. Kepala Divisi Tresuri Bank Jateng

Diskusi ini mengangkat tema aktual seputar tantangan suku bunga kredit yang kurang kompetitif dan pentingnya penguatan lini bisnis tresuri sebagai solusi alternatif dalam menjaga kinerja profitabilitas bank.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin, Bank Jateng juga memberikan penghargaan kepada mitra perbankan dengan kinerja terbaik di bidang tresuri:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X