SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — PT JBA Indonesia cabang Semarang mencatatkan capaian signifikan sepanjang Januari hingga Mei 2025 dengan melelang lebih dari 16.000 unit mobil bekas dan 1.900 unit motor bekas. Rasio penjualan rata-rata untuk segmen mobil mencapai 35%, sementara untuk motor berada di angka 60%.
Seluruh unit kendaraan yang dilelang berasal dari berbagai sumber, seperti perusahaan pembiayaan, logistik, rental, asuransi, hingga pemilik perorangan. Khusus untuk segmen perorangan, JBA Semarang telah melayani ratusan pemilik kendaraan yang menitipkan mobil, motor, maupun kendaraan niaga mereka.
“Unit titipan perorangan didominasi oleh kendaraan penumpang seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, dan Mitsubishi Pajero. Di segmen kendaraan niaga, unit yang dilelang antara lain Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HDV, Toyota Dyna 130 HT 4.0, hingga Hino 110 SDL 4.0. Untuk roda dua, Yamaha Lexi, Yamaha Nmax, dan Honda Beat menjadi favorit. Rata-rata, penjualan unit perorangan mencapai 48 unit per bulan,” jelas Tan Hung Pau, Regional Operation Head Area Jawa JBA Indonesia, Rabu 2 Juli 2025.
Baca Juga: Sukses Ekspor Kopi ke Timur Tengah, Begini Perjuangan Petani Temanggung
Tan Hung Pau juga menambahkan bahwa kendaraan jenis MPV dan city car masih menjadi favorit pembeli di Semarang. Lima mobil paling banyak dicari adalah Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Toyota Innova. Sementara untuk sepeda motor, Honda Beat, Scoopy, Vario, Gear 125, dan Beat Street mendominasi pencarian.
Sejak berdiri pada 2015, JBA Semarang rutin menggelar lelang mobil setiap Kamis dan lelang motor dua minggu sekali. Proses lelang dilaksanakan secara hybrid, baik langsung di lokasi cabang maupun secara online melalui aplikasi dan situs resmi JBA.
JBA Semarang juga memiliki fasilitas pool seluas lebih dari 14.756 meter persegi, dengan kapasitas menampung hingga 550 mobil dan 700 motor. Jaringan layanan lelang JBA di Semarang mencakup wilayah Tegal, Yogyakarta, dan Purwokerto, yang terus diperluas demi memperluas jangkauan akses lelang.
“Hingga Mei 2025, JBA Semarang menguasai sekitar 53% pangsa pasar mobil bekas dari total penjualan di tujuh balai lelang di wilayah ini. Sementara untuk motor bekas, pangsa pasarnya mencapai 38% dari total penjualan di enam balai lelang aktif,” ungkap Johan Wijaya, Sales & Marketing Division Head JBA Indonesia.
Ke depan, Johan menyatakan bahwa JBA Semarang akan semakin fokus pada diversifikasi unit lelang dari pemilik perorangan, untuk membuka peluang lebih luas bagi masyarakat yang ingin menjual kendaraannya secara aman, mudah, dan transparan melalui sistem lelang.***