SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Alfamart terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah plastik—melalui kolaborasi strategis dengan startup pengolahan limbah plastik, Rebricks Indonesia. Inisiatif ini resmi diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bebas Plastik Sedunia, 3 Juli 2025, lewat program bertajuk “Dari Sampah Menjadi Harapan, Jejak Hijau di Setiap Langkah.”
Sebagai bagian dari program tersebut, Alfamart menyediakan dropbox khusus untuk botol plastik bekas di sejumlah gerainya yang tersebar di Kota Semarang. Seluruh sampah botol plastik yang terkumpul akan didaur ulang oleh Rebricks menjadi material ramah lingkungan seperti paving block, roster, hingga produk konstruksi lainnya.
“Dengan turut berpartisipasi dalam program ini, berarti kita telah mendukung ekonomi sirkular dan ikut menjaga lingkungan dari ancaman limbah plastik,” ujar V Daru Harjanto, Branch Manager Alfamart Semarang. Dalam keterangan tertulis Jumat, 11 Juli 2025.
Baca Juga: Suami Mbak Ita Minta Rp20 Miliar dari Pengadaan Meja Kursi SD, Ini Pengakuan Kepala Disdik Semarang
Adapun gerai yang telah dilengkapi dropbox antara lain Alfamart Ngaliyan Baru, Ngaliyan Raya, Ivy Park BSB, dan Mijen Kota Semarang. Konsumen cukup membawa botol plastik bekas dan memasukkannya ke dalam kotak pengumpulan yang telah disediakan di dalam toko.
Program ini tak hanya sekadar pengumpulan sampah, namun juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih sadar pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah rumah tangga, khususnya jenis plastik non-valuable. Lewat jaringan gerainya, Alfamart memanfaatkan peran gerai sebagai titik edukasi dan kampanye lingkungan.
Rebricks akan mengelola seluruh proses daur ulang mulai dari pengangkutan, pemilahan, hingga pengolahan plastik menjadi material yang dapat digunakan kembali di sektor infrastruktur.
Baca Juga: Fisik Pemain PSIS Semarang Terus Digenjot Jelang Liga 2, Pelatih Gunakan Metode Ini
“Aksi ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mengurangi beban lingkungan, sekaligus mengaplikasikan hasil daur ulang menjadi sesuatu yang bernilai,” tambah Daru.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Alfamart untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis komunitas dan memperkuat inisiatif hijau di sektor ritel modern.***
