AYOSEMARANG.COM -- Tim PSIS Semarang tengah mempersiapkan diri secara intensif menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/26.
Meski skuad belum diperkenalkan satu per satu secara resmi, pelatih kepala Kahudi Wahyu memastikan bahwa kerangka tim perlahan mulai terbentuk.
Selama dua pekan latihan yang sudah dijalani, sejumlah aspek tim, terutama fisik pemain, menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Jawab Keraguan Suporter Soal PSIS Semarang, Kahudi Wahyu: Izinkan Kami Berproses
Pelatih fisik baru PSIS Semarang, Muh Yusuf Rojali, menyampaikan bahwa kondisi fisik para pemain masih dalam tahap peningkatan, seiring dengan berjalannya masa pramusim.
"Untuk kondisi fisik saat ini masih dalam tahap peningkatan kondisi fisik melalui game model yang dikolaborasikan dengan materi yang diberikan coach Kahudi, jadi semua aspek disana ada baik endurance, strenght dan speednya, namun materi juga disesuaikan dengan konsep bermain dari coach Kahudi jadi pada setiap sesi latihan," ujar Yusuf.
Menurut pelatih berusia 33 tahun itu, proses adaptasi fisik pemain PSIS terus berjalan ke arah yang positif.
"Kondisi fisik pemain saat ini pun perlahan mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari beberapa materi yang diberikan semakin bervariatif menyesuaikan dengan intensitas di pertandingan, pada fase pre season ini kondisi yang wajar untuk meningkatkan kembali kondisi pemain untuk dapat konsisten dalam pertandingan nanti," lanjutnya.
Baca Juga: Sudah Dinilai LIB, PSIS Semarang Nyatakan Tetap Pakai Stadion Jatidiri untuk Liga 2
Dalam menyusun program latihan, Yusuf menerapkan dua pendekatan utama guna mengoptimalkan performa fisik para pemain.
"Jadi pada preseason ini kami menggunakan metode holistik dan isolasi untuk meningkatkan kondisi fisik pemain PSIS," tutup Yusuf.
Muh Yusuf Rojali adalah sosok anyar dalam staf kepelatihan Mahesa Jenar. Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang, ia merupakan pelatih fisik Deltras Sidoarjo pada musim lalu.
Kariernya juga pernah tercatat di Serpong City, Nusantara United, serta empat tahun bersama Persib Bandung U18 dalam ajang Elite Pro Academy.