SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Para tukang bangunan kini punya panggung bergengsi untuk unjuk gigi. Sika Indonesia resmi membuka ajang Sika Tiler Competition 2025, sebuah kompetisi nasional pemasangan keramik yang dimulai dari Kota Semarang pada Minggu, 27 Juli 2025. Bukan sekadar lomba cepat-cepatan memasang ubin, ajang ini menjadi ajang adu ketelitian, presisi, kreativitas, serta pemahaman teknis dalam penggunaan produk-produk unggulan Sika.
Lebih dari sekadar hadiah, para peserta berjuang demi kehormatan—karena sang juara akan membawa nama Indonesia bersaing di tingkat internasional di Hong Kong, melawan tukang-tukang terbaik dari negara lain seperti Vietnam, India, Brasil, hingga Amerika Serikat.
> “Kami sangat antusias membuka kompetisi ini di Semarang. Lewat ajang ini, kami ingin mengangkat standar tukang bangunan Indonesia dan memberikan mereka peluang tampil di panggung dunia,” ujar Basuki Setiawan, Channel Distribution Manager Sika Indonesia.
Tahun ini, kompetisi digelar di tiga kota besar: Semarang, Surabaya, dan Jakarta, dengan target 48 tim di tiap kota—setiap tim beranggotakan dua orang. Tantangannya pun tak main-main: para peserta diminta menyelesaikan pemasangan keramik berdasarkan gambar kerja kompleks, menguji kemampuan teknis dan kekompakan tim secara menyeluruh.
Tak hanya lomba, ajang ini juga menjadi ruang edukasi. Para tukang diperkenalkan pada standar pemasangan terbaru, termasuk penggunaan perekat mortar modern yang semakin penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi material seperti granit dan keramik berteknologi tinggi.
Kompetisi ini menjadi bukti komitmen Sika, perusahaan asal Swiss, dalam membangun sumber daya manusia unggul di balik kokohnya bangunan. Karena bagi Sika, kualitas bangunan tak hanya ditentukan oleh materialnya, tetapi juga oleh tangan-tangan ahli yang memasangnya.
> “Melalui kompetisi ini, Sika tidak hanya menunjukkan kepemimpinan di industri bahan bangunan, tetapi juga peran aktif dalam memberdayakan tenaga kerja profesional Indonesia,” tambah Basuki.
Dari Semarang, jalan menuju pentas global kini terbuka lebar. Dan siapa sangka, tangan-tangan terampil dari pelosok negeri bisa mencetak prestasi di dunia. Sika Tiler Competition 2025 bukan sekadar lomba—ia adalah gerakan untuk memuliakan profesi tukang Indonesia.***