Boyolali Gandeng Bank Jateng Luncurkan Kartu Kredit Indonesia QRIS, Dorong Efisiensi dan Digitalisasi Keuangan Daerah

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 10:58 WIB
Bupati Boyolali, Agus Irawan dan Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo dalam acara seremonial peluncuran Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS
Bupati Boyolali, Agus Irawan dan Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo dalam acara seremonial peluncuran Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Boyolali resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS sebagai langkah konkret mempercepat digitalisasi sistem transaksi keuangan di wilayahnya.

Peluncuran ini berlangsung di Pendopo Gede Boyolali pada Selasa 29 Juli 2025, dan dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, Sekda Wiwis Trisiwi Handayani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat, serta Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang bertujuan mendorong efisiensi, transparansi, dan inklusi keuangan di level pemerintah daerah. Lewat kolaborasi antara Bank Indonesia dan Bank Jateng, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Boyolali kini mulai terhubung secara langsung dengan pelaku UMKM melalui sistem QRIS berbasis mobile banking.

Bank Jateng berperan sebagai mitra utama dalam pengelolaan layanan KKI QRIS. Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, menyatakan komitmennya dalam mendukung digitalisasi di sektor publik dan UMKM.

“Kami di Bank Jateng sangat mendukung penuh upaya Pemkab Boyolali dalam transformasi digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi QRIS, kami berharap dapat menciptakan ekosistem transaksi yang lebih aman, cepat, dan efisien. Kami juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal sehingga transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun UMKM dapat berlangsung dengan lancar,” ujar Eko.

Peluncuran KKI QRIS diharapkan memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama bagi sektor UMKM. Sistem pembayaran digital ini memungkinkan transaksi lebih cepat dan aman, serta menghilangkan keterlambatan pencairan dana. Seluruh sistem juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan sesuai standar Bank Indonesia, menjamin kenyamanan bagi pelaku usaha dan instansi.

Bupati Boyolali, Agus Irawan, menyambut baik peluncuran KKI QRIS yang dinilai menjadi solusi efisiensi anggaran dan perputaran dana daerah.
“Dengan QRIS, proses pembayaran jadi lebih cepat. Tidak ada lagi penundaan pencairan dana, sehingga roda ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, bisa terus bergerak,” ujar Agus Irawan.

Sebagai bentuk implementasi langsung di pemerintahan, Sekda Wiwis Trisiwi Handayani turut melakukan demonstrasi transaksi menggunakan KKI QRIS saat acara berlangsung. Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan OPD di Boyolali dalam mengadopsi sistem keuangan digital secara menyeluruh.

Transformasi digital ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal terhadap sistem perbankan dan transaksi non-tunai, yang selama ini masih terbatas di daerah. Dengan kemitraan aktif antara pemerintah daerah dan Bank Jateng, Boyolali kini bergerak menuju ekosistem keuangan digital yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X