Motor sport dengan mesin DOHC bertenaga 17,6 PS ini memiliki desain racing yang tetap relevan hingga sekarang. Depresiasinya sangat kecil, hanya sekitar 15% dalam 20 tahun. Saat peluncuran, harganya berkisar Rp28–30 juta, dan unit original terawat kini bahkan bisa lebih mahal dari harga barunya dulu.
5. Honda PCX 125 CBU Thailand
Sebagai pelopor teknologi eSP di jajaran motor matic Honda, PCX 125 CBU dari Thailand memiliki desain proporsional dan sensasi starter yang halus. Meski usianya sudah lebih dari 10 tahun, penurunan harganya hanya sekitar 30–40%, menjadikannya salah satu matic premium yang tetap diminati.
Fenomena harga bekas yang stabil pada beberapa model Honda ini menunjukkan bahwa nilai jual kembali tidak hanya ditentukan oleh performa mesin semata. Desain yang timeless, status impor, sejarah produksi, serta kelangkaan unit menjadi faktor penting yang membuatnya bertahan di pasar motor bekas Indonesia.