BRI Antar Soundbook Lokal Gulalibooks Tembus Pasar Internasional

photo author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 13:51 WIB
Gulalibooks bawa literasi anak Indonesia ke mancanegara dengan inovasi buku interaktif berkat dukungan BRI.
Gulalibooks bawa literasi anak Indonesia ke mancanegara dengan inovasi buku interaktif berkat dukungan BRI.

BANDUNG, AYOSEMARANG.COM - Pasar buku anak di Indonesia pernah berada pada posisi yang cukup kosong untuk format bacaan interaktif. Sementara di luar negeri, soundbook—buku yang bisa mengeluarkan suara atau musik ketika disentuh—sudah lama menjadi pilihan populer bagi orang tua yang ingin mendukung proses belajar anak. Perbedaan inilah yang kemudian membuka peluang baru di dalam negeri.

Peluang tersebut ditangkap oleh Fauzia P. Lestari pada 2017. Saat itu ia tengah hamil anak pertama dan berkunjung ke sebuah pameran buku internasional. Melihat begitu beragamnya soundbook yang ditawarkan di luar negeri, ia tergerak oleh keyakinan bahwa anak-anak Indonesia juga berhak merasakan pengalaman membaca yang lebih hidup dan menyenangkan.

Dorongan itu tidak berhenti pada sekadar gagasan. Fauzia bertekad untuk menciptakan versi lokal yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak Indonesia. Meski idenya masih sederhana, ia percaya ada ruang bagi buku interaktif untuk tumbuh di tanah air, sehingga ia mulai merancang konsep karyanya sendiri.

Tantangan terbesar muncul ketika tiba pada tahap produksi. Karena tidak mungkin hanya mencetak satu eksemplar, Fauzia bersama sang suami akhirnya memutuskan untuk mencetak 1.000 buku sekaligus. Keputusan ini cukup berisiko, sebab modal yang digunakan berasal dari dana yang sebelumnya disiapkan untuk biaya persalinan. Namun langkah berani inilah yang menjadi awal lahirnya Gulalibooks.

“Saya menulis naskah dan mengisi suara sendiri, sementara illustrator, yang awalnya dibayar dengan skema profit sharing, kemudian menjadi co-founder Gulalibooks,” ungkap Fauzia.

Kala itu, dengan tim produksi yang sangat minim dan usaha yang berbasis di Bandung, Fauzia coba memperkenalkan buku pertamanya kepada keluarga dan teman terdekat. Tak disangka, banyak yang antusias membeli dan merekomendasikan. Dari sinilah kepercayaan diri Fauzia tumbuh bahwa Gulalibooks memiliki potensi besar untuk berkembang.

Perlahan, tim yang awalnya hanya terdiri dari 2 orang telah berkembang menjadi 12 karyawan. Bahkan, memasuki tahun kedelapan, Gulalibooks makin gencar berinovasi dengan memperluas koleksi, mulai dari soundbook, augmented reality book, buku dengan fitur perubahan warna, hingga sensory book. Seluruh konten dirancang sesuai tahap perkembangan anak melalui konsultasi dengan psikolog anak dan mengangkat kearifan lokal.

“Konsep usaha kami adalah menghadirkan buku anak yang edukatif, inovatif, dan menyenangkan, sekaligus menjadi solusi bagi orang tua yang ingin memberikan literasi terbaik sejak dini,” tutur Fauzia.

Perjalanan Gulalibooks makin berkembang ketika Fauzia bergabung dengan program Pengusaha Muda Brilian BRI pada 2024. “Dorongan utamanya dari internal, karena saat itu rasanya Gulalibooks stuck secara perkembangan bisnis. Kami merasa perlu insight dan mentor untuk membantu kami keluar dari kondisi stuck itu. Kebetulan sekali PMB sedang buka pendaftaran,” papar Fauzia.

Selama kurang lebih 4 bulan, ia mengikuti rangkaian pelatihan intensif yang mencakup strategi bisnis aplikatif, pertemuan dengan investor, dukungan pembiayaan, hingga membangun jejaring dengan pelaku UMKM dari berbagai daerah dan sektor. Upayanya membuahkan hasil, di mana Fauzia berhasil menyabet juara kategori Home Décor and Craft.

Sebagai pemenang, Fauzia mengungkapkan Gulalibooks pun memperoleh fasilitas pinjaman dari BRI dengan subsidi bunga 0%. “Manfaatnya sangat besar, mulai dari peningkatan kapasitas bisnis, perluasan jejaring, hingga akses pembiayaan yang membantu kami mengembangkan usaha,” jelas Fauzia.

Hingga kini, produk buku edukasi anak karya Gulalibooks telah dipasarkan luas di dalam negeri melalui jaringan reseller, distributor, toko buku, toko perlengkapan bayi, dan berbagai pameran. Di pasar internasional, Gulalibooks telah menggandeng distributor di Malaysia dan Singapura untuk memperkenalkan buku anak interaktif Indonesia ke kancah global.

Bersamaan dengan meluasnya jangkauan pasar, Gulalibooks juga turut memberdayakan masyarakat. Lebih dari 1.000 reseller, mayoritas ibu rumah tanga telah menjadi mitra bisnis yang mendapatkan pelatihan digital marketing, pengelolaan usaha, hingga parenting. Selain itu, Gulalibooks pun menjalin kerja sama dengan puluhan rumah baca di 16 provinsi untuk memperluas akses literasi anak-anak di berbagai daerah.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI sebagai agent of development terus konsisten mendukung UMKM, dalam berbagai pendampingan, agar semakin banyak pelaku usaha yang berdaya saing dan naik kelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X