Uji Guling UN ECE R66, Laksana Tegaskan Komitmen Keselamatan Bus Berstandar Internasional

photo author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 17:14 WIB
Uji Guling UN ECE R66 sebagai komitmen dari Laksana untuk bus standar internasional. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Uji Guling UN ECE R66 sebagai komitmen dari Laksana untuk bus standar internasional. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COMPT Laksana Bus Manufaktur menyelenggarakan uji guling atau roll over test sesuai standar UN ECE R66 sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengutamakan keselamatan, kekuatan struktur, serta kepatuhan terhadap regulasi internasional.

Pengujian ini dilaksanakan di fasilitas PT Laksana Bus Manufaktur, Ungaran, Jawa Tengah, dan menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam mendorong peningkatan standar keselamatan kendaraan di Indonesia.

Uji guling UN ECE R66 merupakan salah satu standar keselamatan paling penting dalam industri kendaraan penumpang. Pengujian ini bertujuan menilai kemampuan struktur bodi dalam mempertahankan ruang aman penumpang atau survival space ketika kendaraan mengalami kondisi terguling.

Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur, Stefan Arman, mengatakan bahwa seluruh elemen struktur diuji secara menyeluruh untuk memastikan tingkat perlindungan maksimal bagi penumpang.

Baca Juga: Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik Jadi 53 Persen

“Uji guling UN ECE R66 ini kami lakukan untuk memastikan struktur bodi benar-benar mampu mempertahankan ruang aman penumpang saat terjadi kondisi terguling. Seluruh elemen, mulai rangka utama, pilar samping, struktur atap hingga sambungan bodi diuji agar dapat menyerap dan mendistribusikan energi benturan secara optimal,” ujarnya.

Secara teknis, pengujian mencakup evaluasi kekuatan rangka utama, pilar samping, struktur atap, titik sambungan antar elemen bodi, serta kemampuan struktur dalam menyerap dan mendistribusikan energi benturan tanpa menimbulkan deformasi berlebih yang berpotensi membahayakan penumpang. Standar ini menuntut akurasi desain, kualitas material, serta konsistensi proses manufaktur.

Laksana tercatat sebagai pionir karoseri Indonesia yang melakukan uji guling bus ukuran besar 12 meter sesuai standar UN ECE R66 pada 2018.

Pengujian tersebut menjadi yang pertama dilakukan di Indonesia, bahkan sebelum adanya kewajiban regulasi setara di tingkat nasional, dan dipantau langsung oleh berbagai pemangku kepentingan keselamatan transportasi.

Pada pengujian kali ini, fokus diarahkan pada kendaraan angkutan personel tambang Manhauler seri Warrior.

Produk ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan pertambangan dengan tingkat risiko tinggi dan medan ekstrem, sehingga membutuhkan struktur bodi yang sangat kokoh dan stabil.

Baca Juga: Batik Canting Asasi Serap Pekerja Perempuan & Lansia, BRI Terus Membina

“Manhauler Warrior dirancang untuk beroperasi di area pertambangan yang memiliki risiko tinggi. Melalui uji guling ini, kami memastikan kendaraan tetap mampu menjaga ruang aman penumpang dan memberikan perlindungan maksimal sebelum digunakan di lapangan,” tambah Stefan.

Kegiatan uji guling ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Balai Pengelola Transportasi Darat Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X