Oleh karena itu baterai mobil listrik jenis HEV ini tidak dapat diisi ulang dari luar sistem mobil itu sendiri.
Komponen yang tersedia pada mobil listrik berteknologi HEV ini meliputi engine - electric motor - battery pack dengan controller dan inverter - tangki bahan bakar, dan control module.
3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Generasi mobil berteknologi PHEV merupakan jenis mobil yang fleksibel ditilik dari penggeraknya memiliki mesin pembakaran dan motor listrik.
Mobil listrik yang menggunakan teknologi PHEV dapat digerakkan menggunakan minyak bumi atau energi alternatif lainnya seperti biosolar serta baterai.
Berbeda dengan mobil listrik berteknologi HEV pada mobil PHEV baterai dapat diisi-ulang dari sumber listrik eksternal melalui charging port di stasiun pengisian mobil listrik.
Adapun Komponen pada PHEV terdiri dari electric motor - engine - inverter - battery - tangki bahan bakar - control module dan battery charger.
4. Autonomous Driving Technology
Mobil listrik yang satu ini bisa dibilang mobil berjalan sendiri atau self-driving car dan dapat mengetahui medan dan lingkungan sekitar.
Mobil ini dapat beroperasi dengan sedikit dan/atau tanpa sentuhan orang menjadi mobil canggih dengan teknologi operasionalnya setara pesawat.
Selain futuristik mobil ini juga dapat operasionalnya menggunakan teknologi artificial intelligence dan machine learning yang dilengkapi dengan beragam sensor.
Sensor yang memudahkan sistem komputasi kendaraan diantaranya untuk memantau tinggi jalan - situasi jalan dan juga terkoneksi dengan perangkat canggih lainnya.
Itulah sedikit informasi kecanggihan teknologi kendaraan listrik yang akan terus berkembang sehingga kedepan diharapkan manusia akan nyaman berkendara dan lingkungan juga terjaga
