AYOSEMARANG.COM -- Bagi para pemilik kendaraan, baik itu motor maupun mobil, menjaga performa mesin adalah hal yang tidak boleh dianggap sepele. Salah satu masalah yang kerap muncul namun sering diabaikan adalah rembes atau netesnya oli mesin. Meski terlihat sepele, tetesan oli yang keluar dari sela-sela mesin bisa menjadi awal dari kerusakan besar yang berujung pada biaya servis yang membengkak.
Kebocoran oli bisa terjadi pada kendaraan yang sudah berumur maupun yang baru saja diservis. Terkadang, tetesan kecil tak disadari hingga muncul noda di lantai garasi atau jalan yang dilalui kendaraan. Saat kondisi ini terus dibiarkan, pelumasan mesin bisa terganggu dan menyebabkan komponen mengalami keausan lebih cepat. Bahkan dalam kasus ekstrem, rembesan oli bisa memicu kebakaran ketika terkena suhu tinggi pada knalpot atau mesin.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami penyebab oli bisa bocor, apa saja dampak buruknya, serta tindakan tepat yang perlu dilakukan agar tidak makin berabe di kemudian hari. Dengan penanganan cepat dan tepat, kendaraan akan tetap awet, aman, dan performanya tetap prima.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab oli rembes pada mesin motor dan mobil, dampaknya, serta solusi terbaik yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 221-223 Unit 3: You Can Help Kurikulum Merdeka Lengkap
Penyebab Mesin Motor dan Mobil Rembes atau Netes Oli
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan oli keluar dari mesin, mulai dari komponen yang aus hingga kesalahan dalam perawatan. Berikut penyebab umumnya:
1. Seal atau gasket aus
Seal atau gasket berfungsi sebagai pelindung agar oli tidak keluar dari sambungan antar bagian mesin. Namun, seiring waktu dan suhu mesin yang tinggi, komponen ini bisa mengeras dan retak sehingga menyebabkan kebocoran.
2. Pemasangan komponen kurang rapat
Setelah servis atau penggantian suku cadang, pemasangan baut dan cover mesin yang kurang kencang bisa menyebabkan oli keluar dari celah-celah kecil. Hal ini umum terjadi jika proses pemasangan tidak mengikuti standar torsi.
Baca Juga: Harus Jeli! Ini 5 Bahaya Menggunakan Oli Palsu bagi Kesehatan Mesin Motor dan Mobil
3. Retakan pada blok mesin
Blok mesin yang mengalami retakan, baik karena benturan keras atau usia kendaraan, juga bisa menjadi jalan keluarnya oli. Meskipun kecil, retakan ini bisa mengakibatkan kebocoran yang signifikan jika tidak segera diperbaiki.