Harus Jeli! Ini 5 Bahaya Menggunakan Oli Palsu bagi Kesehatan Mesin Motor dan Mobil

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 23:13 WIB
Bahaya Menggunakan Oli Palsu (Pixabay)
Bahaya Menggunakan Oli Palsu (Pixabay)

AYOSEMARANG.COM -- Memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima adalah tanggung jawab setiap pemilik motor maupun mobil. Salah satu aspek penting dalam perawatan kendaraan adalah pemilihan oli yang tepat.

Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar-komponen mesin, membantu pendinginan, serta menjaga kebersihan mesin dari kotoran dan sisa pembakaran. Oleh karena itu, penggunaan oli berkualitas menjadi faktor utama dalam menjaga performa dan umur panjang kendaraan.

Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan oli di pasaran, peredaran oli palsu juga semakin marak. Oli palsu sering kali dijual dengan harga lebih murah dan dikemas menyerupai produk asli, sehingga sulit dibedakan oleh konsumen awam.

Sayangnya, penggunaan oli palsu bisa membawa dampak buruk bagi mesin kendaraan. Tidak hanya menyebabkan performa menurun, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan serius hingga turun mesin yang memerlukan biaya perbaikan mahal.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Oli Mesin Motor Manual Terbaik dengan Kekentalan 10W40, Performa Ngacir Komponen Terlindungi

Ketidaktelitian dalam memilih oli bisa menjadi bumerang bagi pemilik kendaraan. Padahal, dengan memahami ciri-ciri oli palsu dan dampaknya terhadap mesin, risiko tersebut bisa dihindari.

Artikel ini akan membahas bahaya menggunakan oli palsu bagi kesehatan mesin motor dan mobil, serta bagaimana cara memilih oli yang benar agar kendaraan tetap terawat dengan baik.

Ciri-Ciri Oli Palsu

Oli palsu sering kali sulit dibedakan dari oli asli karena dikemas sedemikian rupa agar tampak meyakinkan. Namun, ada beberapa ciri yang bisa dikenali, di antaranya:

1. Kemasan tidak sempurna – Oli palsu biasanya memiliki segel yang tidak rapat, label yang buram, serta tutup botol yang tidak presisi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 137 tentang Kalimat Perintah Berdasarkan Situasi

2. Harga jauh lebih murah – Jika menemukan oli dengan harga yang jauh di bawah pasaran, patut dicurigai sebagai produk palsu.

3. Warna dan tekstur berbeda – Oli asli memiliki warna jernih atau kekuningan, sedangkan oli palsu cenderung lebih keruh dan kental.

4. Tidak memiliki kode produksi – Oli asli dari pabrikan resmi selalu memiliki kode produksi yang jelas dan rapi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X