bisnis

Sahabat-AI Resmi Diluncurkan: Langkah Besar Indosat dan GoTo Menuju Kedaulatan Digital Indonesia

Rabu, 4 Juni 2025 | 20:20 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama GoTo Gojek Tokopedia (GoTo Group) meluncurkan Sahabat-AI, model kecerdasan buatan (AI) terbaru dengan kekuatan 70 miliar parameter. (dok Indosat.)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama GoTo Gojek Tokopedia (GoTo Group) meluncurkan Sahabat-AI, model kecerdasan buatan (AI) terbaru dengan kekuatan 70 miliar parameter. Model ini hadir dengan kemampuan chat multibahasa dan dapat diakses langsung melalui situs sahabat-ai.com atau aplikasi GoPay di menu “Layanan Favorit Warga”. Dengan peluncuran ini, Indonesia resmi memasuki era baru dalam pengembangan teknologi AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga berdaulat dan relevan dengan karakteristik lokal.

Sahabat-AI pertama kali diperkenalkan dalam acara Indonesia AI Day pada November 2024. Kini, dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan akurasi yang ditingkatkan, Sahabat-AI mampu memberikan pengalaman percakapan yang lebih alami dan informatif. Layanan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis di seluruh Indonesia, dengan fitur-fitur unggulan yang memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap teknologi global.

Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyatakan bahwa pengembangan Sahabat-AI merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap kedaulatan digital nasional. Dengan menghadirkan layanan AI yang menguasai berbagai bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak, serta bahasa internasional lainnya, Sahabat-AI membuktikan kemampuannya untuk menjangkau masyarakat luas. Ia juga menekankan bahwa teknologi ini telah memberikan dampak nyata bagi ekosistem GoTo, mulai dari peningkatan efisiensi operasional hingga kualitas layanan yang lebih baik.

Sementara itu, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa kehadiran Sahabat-AI bukan sekadar lompatan teknologi, tetapi juga bagian dari strategi nasional dalam membangun infrastruktur digital yang tangguh dan inklusif. Melalui GPU Merdeka—cloud AI milik Indosat yang dioperasikan oleh Lintasarta—Indosat menyediakan fondasi digital yang sepenuhnya berbasis lokal. Hal ini menjamin keamanan data, kepatuhan terhadap regulasi, serta akses yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat.

Peluncuran Sahabat-AI juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan media nasional. Universitas terkemuka seperti UI, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara ikut terlibat dalam pengembangan model ini, bersama media seperti Kompas, Tempo, Republika, dan Hukumonline. Kolaborasi ini memastikan bahwa Sahabat-AI dikembangkan secara kontekstual dan mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, turut mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, pengembangan AI yang berpijak pada kedaulatan data merupakan bentuk kemerdekaan baru di era digital. Ia menilai bahwa solusi seperti Sahabat-AI menjadi bagian penting dari transformasi teknologi yang tidak melupakan identitas nasional.

Tak hanya fokus pada teknologi, Sahabat-AI juga membuka ruang bagi pengembangan talenta lokal. Melalui program magang bersama universitas mitra, mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pelatihan dan pengembangan model AI. Salah satu peserta magang, Komang Ayu dari Universitas Udayana, mengaku mendapat banyak wawasan praktis tentang proses pembuatan model LLM, mulai dari pengumpulan data hingga proses pelatihan model.

Dengan peluncuran Sahabat-AI, Indosat dan GoTo tidak hanya mempersembahkan teknologi canggih bagi Indonesia, tetapi juga membangun fondasi masa depan digital yang inklusif, berdaulat, dan berbasis gotong royong. Ini adalah langkah besar yang membuka jalan menuju kemandirian teknologi nasional, di mana setiap rakyat Indonesia bisa menjadi bagian dari transformasi digital bangsa.***

Tags

Terkini