bisnis

Pengusaha Jateng Optimistis Akan Mampu Lewati Ancaman Resesi

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:14 WIB
Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Kamis 9 Maret 2023. (arri widiarto/ayosemarang.com)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo tidak terlalu merisaukan adanya ancaman resesi global. Para pengusaha justru optimistis karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan di tengah ancaman resesi tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Apindo Shinta W Kamdani di sela-sela Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Kamis 9 Maret 2023. Hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno dan Ketua Apindo Jateng Frans Kongi sebagai tuan rumah.

''Apindo meyakini Indonesia tak masuk resesi di tahun depan, namun mampu tetap tumbuh setidaknya di 5 persen,'' jelasnya.

Baca Juga: Masjid Layur Semarang, Dulu Bisa Disinggahi dengan Kapal, Lantai Asli Tertimbun Tanah

Meski demikian, ia menegaskan ancaman itu tetap harus diantisipasi mengingat segala sesuatu mungkin saja terjadi bak gelombang tsunami yang tidak bisa diduga. Salah satunya adalah dengan bekerja keras dan dukungan pemerintah dalam hal regulasi yang tidak memberatkan semua pihak, baik pekerja maupun pengusaha,'' paparnya.

''Upaya mendorong ekonomi RI di tengah pelemahan permintaan global adalah dengan memperkuat permintaan dari domestik.''

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi optimistis iklim usaha tetap kondusif meskipun menghadapi ancaman resesi yang diprediksi terjadi tahun ini.

"Memang, saat Covid-19 dua tahun lalu, banyak yang berhenti beroperasi, tetapi saat ini ekonomi sudah mulai tumbuh dan bangkit kembali, '' jelasnya.

Menurut dia, optimisme perlu dipertahankan karena kegiatan perekonomian harus berjalan terus dan menjadi langkah antisipatif untuk menghadapi ancaman gelombang resesi.
''Optimisme menjadi modal yang besar untuk menghadapi berbagai kesulitan yang terbukti saat pandemi COVID-19 mampu teratasi, demikian pula ancaman resesi global,'' tegasnya.

Sekda Jateng Sumarno mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan terus berupaya mendorong investasi lewat berbagai terobosan mulai dari mempermudah perizinan, optimalisasi kawasan industri, meningkatkan ekspor, memajukan industri kreatif dan pertanian, serta memgembangkan sektor pariwisata.

“Terkait perizinan bagi investor harus dipermudah. Bahkan Pemprov Jateng juga telah menyiapkan fasilitasi pendampingan dan sistem pendukung perizinan. Kita akan bantu melayani, memfasilitasi, serta memberikan kemudahan para pelaku usaha dalam mengurus perizinan berinvestasi,” jelas Sumarno.

Baca Juga: Minimal Transfer BCA Akan Jadi Rp1, Begini Cara Gampang Transfer Antar Rekening BCA

Ia mengatakan, tugas pemerintah dalam memfasilitasi perizinan investasi menjadi bagian penting. Dalam hal ini pemerintah dapat membantu dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, bukan sebaliknya.***

 

Tags

Terkini