SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Masjid Layur Semarang tidak salah lagi merupakan salah satu tempat ibadah legendaris di Kota Semarang.
Satu yang menjadi ikonik, Masjid Layur Semarang punya menara yang bakal diingat-ingat dengan baik oleh orang.
Lokasinya yang berada di Kampung Melayu membuat Masjid Layur Semarang belakangan ini dijadikan objek wisata, seiring dengan revitalisasi yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Akses Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Gara-Gara Banyak Copet yang Meresahkan? Ini Kata Ridwan Kamil
Berdasarkan arsip kepengurusan masjid, Masjid Layur kali pertama berdiri pada tahun 1802.
Artinya saat itu, masjid tersebut mengalami masa kolonial dan pelabuhan lawas Semarang yakni Boom Lama.
Tidak hanya di Kampung Melayu, Masjid Layur juga berdiri di pinggir Kali Semarang yang dulu pernah jadi lalu lintas kapal-kapal dagang.
Tak heran, ada foto yang menunjukan bahwa Masjid Layur bisa dipijak langsung dengan perahu atau kapal.
Namun dari tahun ke tahun, Masjid Layur tampak berlomba-lomba dengan penurunan tanah dan rob.
Hal itu disampaikan pengelola Masjid Layur, Ali Mahsun, saat ditemui pada Rabu 8 Maret 2023.
Ali menuturkan, saat ini lantai tempat jemaah beribadah merupakan lantai 2.
"Pasalnya yang lantai 1 sudah tertimbun," ungkapnya.
Baca Juga: Seluk Beluk Masjid Menara Kudus yang Penuh Makna dan Jadi Edukasi Toleransi Beragama