AYOSEMARANG.COM -- Inilah prediksi terkait penjualan atau permintaan laptop yang akan tetap tinggi pada 2022 ini.
Hewlett-Packard (HP) pabrikan laptop global memperkirakan penjualan laptop di Indonesia akan tetap tinggi pada 2022 ini. Pemicunya adalah kenaikan angka infeksi Covid-19 varian Omicron yang terjadi pada awal 2022.
"Kami awalnya berpikir akhir 2021 pandemi mulai bisa diatasi, tapi ketika Omicron masuk, permintaan laptop di Indonesia ternyata makin meningkat," kata Frans Adiredja, Head of Commercial Personal System HP Indonesia dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2022).
Frans mengatakan, permintaan laptop di Indonesia mulai naik sejak 2020 yang kemudian berlanjut hingga 2021. Bahkan, permintaan tersebut lebih tinggi ketimbang pasokan yang sudah ada.
Baca Juga: Rela Keluarkan Dana Rp574 T, Nvidia Tetap Gagal Akuisisi ARM
"Di 2020 dan 2021 itu permintaan sangat tinggi sekali, bahkan melebihi dari kemampuan supply," sambungnya seperti dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang.
Frans menyebut kalau ini disebabkan lantaran kondisi pandemi yang mempercepat akselerasi digital.
Masyarakat dipaksa untuk melakukan aktivitas yang awalnya tatap muka menjadi online.
"Dari yang awalnya sekolah dan kerja tatap muka, sekarang jadi online. Itu yang bikin permintaan laptop dan PC sangat tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Skor Geekbench POCO M4 Pro 4G, Performa Ngebut di Kelasnya
Selain itu, faktor rantai pasokan global (global supply chain) juga turut mempengaruhi kenaikan permintaan laptop.
Meski demikian, ia berharap stok laptop di Indonesia tetap aman untuk memenuhi permintaan yang tinggi.
HP sendiri menawarkan berbagai perangkat untuk membantu orang tua dan anak dalam memenuhi kebutuhan belajar online, mulai dari Chromebook, laptop biasa, hingga printer.
Pertama ada HP Chromebook 11 G8 Education edition. Ini adalah notebook durable dengan sistem operasi Chrome yang aman dan mudah dikelola, dibuat untuk pelajar dan dirancang untuk pembelajaran.
