BANDUNG, AYOSEMARANG.COM – Smartfren menyelesaikan perluasan dan optimasi jaringan di seluruh wilayah operasionalnya. Inisiatif ini diselenggarakan demi memastikan pelanggan selalu mendapatkan kualitas jaringan terbaik setiap saat, baik di hari biasa maupun ketika memasuki bulan Ramadan 1443H.
Saat ini optimasi jaringan secara nasional telah selesai 100% dan perluasan jaringan juga telah berhasil meningkatkan coverage nasional Smartfren hingga 2,4%.
Selanjutnya Smartfren akan secara rutin melakukan peningkatan coverage dan optimasi jaringan di sepanjang tahun 2022. Secara nasional kedua kegiatan ini akan difokuskan untuk kualitas layanan Smartfren di daerah-daerah pemukiman dan berbagai wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan, 132 Orang Belum Diketahui Kondisinya
Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan layanan internet di masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan digital. Selain itu, kegiatan ini sekaligus sebagai antisipasi terhadap potensi lonjakan traffic internet di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443H yang diprediksi meningkat hingga 14,5% secara nasional.
Agus Rohmat, VP of Network Operations Smartfren menjelaskan perluasan jaringan ini dilakukan dalam rangka memastikan pelanggan Smartfren selalu mendapatkan layanan kualitas terbaik di mana pun mereka berada. Smartfren secara rutin melakukan optimasi dan peningkatan coverage di berbagai wilayah operasionalnya, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulawesi.
''Harapannya dengan meningkatnya kualitas jaringan, juga semakin luas jangkauan, maka semakin banyak pelanggan yang bisa menikmati layanan internet 100% 4G dari Smartfren,” jelasnya, Senin 21 Maret 2022.
Baca Juga: Viral Petugas Kebersihan Sirkuit Curhat Penonton Tinggalkan Sampah Aneh Usai Nonton MotoGP Mandalika
Smartfren juga menerapkan teknologi jaringan dengan desain full redundant dan memiliki teknologi automatic switch over sehingga perubahan kebutuhan kapasitas bisa disesuaikan dengan cepat. Teknologi ini juga berkontribusi mempercepat penanganan jaringan, sehingga gangguan bisa diselesaikan kurang dari satu jam. ***
