Perkuat Penyaluran Pendanaan UMKM, Amartha Jalin Kerja Sama dengan BPR Bank Jepara Artha

photo author
- Sabtu, 2 April 2022 | 16:33 WIB
Amartha saat melakukan penandatanganan kerja sama dengan BPR BJA. Kerja sama ini untuk memperkuat pendanaan umkm.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Amartha saat melakukan penandatanganan kerja sama dengan BPR BJA. Kerja sama ini untuk memperkuat pendanaan umkm. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro, berkolaborasi dengan PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) atau yang lebih dikenal dengan BPR BJA, Jumat 1 April 2022.

Kerja sama antara Amartha dengan BPR BJA ini untuk melakukan penyaluran pendanaan bagi perempuan pengusaha mikro, diawali dengan permodalan sebesar Rp100 miliar.

Peresmian kerja sama antara Amartha dan BPR BJA ditandai dengan prosesi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di Artotel Kota Semarang.

Sinergi antara BPR BJA dengan Amartha diperkuat dengan adanya kesamaan visi, untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akses permodalan bagi UMKM, agar dapat bangkit setelah mengalami penurunan akibat pandemi.

Penyaluran pendanaan akan menargetkan perempuan pengusaha mikro di wilayah Jawa Tengah mulai dari sektor perdagangan hingga industri rumah tangga, dengan pola kredit channeling.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha menyampaikan jika Amartha gencar menjalin kolaborasi dengan sektor perbankan untuk dapat mengakselerasi penyaluran permodalan bagi jutaan perempuan di Indonesia.

"Kolaborasi dengan BPR BJA ini menjadi kolaborasi dengan BPR di Jateng yang pertama bagi Amartha. Harapannya, semoga sinergi ini dapat menjadi penggerak bagi institusi lain untuk bersama-sama memberikan akses permodalan melalui fintech Amartha," ujarnya.

Amartha juga mencatatkan performa yang positif di wilayah Jawa Tengah di mana total penyaluran sepanjang 2021 mencapai 254 miliar rupiah atau meningkat 62% dibandingkan tahun 2020. Dana tersebut berhasil disalurkan kepada lebih dari 123 ribu perempuan pengusaha mikro yang mayoritas berada di sektor perdagangan.

Amartha optimis dapat menjangkau jutaan perempuan pengusaha mikro lainnya melalui kolaborasi dengan perbankan, seperti dengan BPR BJA. Hingga saat ini, Amartha telah menjangkau satu juta perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia dengan total penyaluran modal mencapai lebih dari enam triliun rupiah.

“Jumlah pinjaman produktif yang bisa diberikan Amartha umumnya berkisar di angka 5 - 15 juta rupiah per UMKM, tergantung hasil credit scoring dan historikal pinjaman mitra. Jika usahanya semakin sukses dan butuh sokongan modal lebih besar, di sini lah BPR BJA berperan, karena memiliki kapabilitas yang lebih tinggi untuk meminjamkan modal usaha kepada nasabah”, pungkas Wenas.

Sementara BPR BJA saat ini melayani lebih dari 50 ribu nasabah di wilayah kabupaten Jepara. Sepanjang tahun 2021, BPR BJA telah menyalurkan kredit lebih dari 369 miliar rupiah, dan turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Jepara.

Tahun 2022 ini, BPR BJA mengambil inisiatif baru dengan menjalin kolaborasi bersama fintech Amartha.

Drs. Jhendik Handoko, M.Si. Direktur Utama BPR BJA menyampaikan bahwa BPR BJA memilih Amartha sebagai mitra untuk menyalurkan permodalan karena Amartha merupakan fintech di bawah pengawasan OJK dan memiliki bisnis model yang kredibel.

Amartha dinilai sudah berpengalaman dalam menyalurkan permodalan bagi jutaan UMKM dengan bantuan teknologi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X