Xiaomi secara Tak Langsung Akui Curangi Benchmark, Suhu HP Jadi Alasan

photo author
- Rabu, 6 April 2022 | 03:06 WIB
Xiaomi akui curangi hasil tes benchmark Geekbench  (Gizmologi)
Xiaomi akui curangi hasil tes benchmark Geekbench (Gizmologi)

AYOSEMARANG.COM -- Berikut alasan di balik kecurangan hasil tes benchmark yang dilakukan oleh Xiaomi.

Xiaomi secara tak langsung mengakui jika adanya perlambatan performa HP kelas premium Mi 11. Mereka melakukan ini dengan alasan untuk mengontrol suhu HP agar pengguna dapat menggunakannya secara optimal.

"Xiaomi menerapkan strategi kontrol suhu untuk memastikan pengalaman produk yang optimal, terutama ke aplikasi terberat yang biasa digunakan untuk waktu yang lama," kata Xiaomi, dikutip dari Gizmochina dan Suara, Selasa (5/4/2022).

"Di banyak perangkat, kami menawarkan tiga mode performa yang memungkinkan pengguna menyesuaikan keseimbangan kinerja dan efisiensi daya. Pada tingkat sistem, semua pengoptimalan yang terkait dengan performa aplikasi mempertimbangkan banyak faktor penting, seperti konsumsi daya, performa, dan dampak termal," sambung Xiaomi.

Baca Juga: 10 HP Paling Kencang di Dunia Versi AnTuTu 2022

Itu artinya, Xiaomi tidak menyangkal tuduhan itu dan mengakui adanya 'strategi manajemen suhu', untuk menyesuaikan konsumsi daya dan performa demi pengalaman optimal.

Xiaomi juga tampaknya menyiratkan kalau batasan performa dapat dilewati hingga tingkat tertentu melalui mode kinerja bawaan.

Jika pengguna memilih ke mode performa, itu artinya penggunaan baterai menjadi lebih boros.

Perlu dicatat kalau mode performa yang dibagi ke tiga tingkat ini hanya muncul di ponsel dengan chip kelas flagship.

Baca Juga: Muncul di Geekbench, Ini Gambaran Performa Ngebut Vivo X Note

Artinya, kecurangan perlambatan kinerja ini berlaku untuk ponsel premium Xiaomi.

Sebelumnya diberitakan kalau Xiaomi telah mencurangi hasil tes benchmark atau perbandingan kinerja ponsel. Tuduhan ini mirip dengan Samsung yang melakukan kecurangan serupa sebelumnya.

Hal ini dilaporkan oleh salah satu pendiri Geekbench, John Poole. Ia mengklaim kalau Xiaomi juga membatasi kinerja ponsel berdasarkan nama aplikasi.

Tuduhan ini ia buktikan saat mengetes aplikasi Geekbench yang diubah namanya menjadi Fortnite.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X