Kurangi Emisi Karbon, Perbankan Gandeng SonusID untuk Pembiayaan Pembelian PLTS

photo author
- Sabtu, 18 Juni 2022 | 21:17 WIB
Penandatanganan kerja sama dengan Solar Nusantara atau SonusID (kelompok PT. Tripower Solar Nusantara) dalam bidang pembiayaan kredit pembelian dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area Jawa Tengah. (dok)
Penandatanganan kerja sama dengan Solar Nusantara atau SonusID (kelompok PT. Tripower Solar Nusantara) dalam bidang pembiayaan kredit pembelian dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area Jawa Tengah. (dok)

BOJA, AYOSEMARANG.COM – Mengurangi emisi karbon, Perbankan menggandeng SonusiID untuk pembiayaan Pembelian PLTS.

Berbagai pihak belakangan gencar berlomba-lomba dalam transformasi penggunaan tenaga listrik ke energi baru dan terbarukan (EBT).

Tak terkecuali perusahaan perbankan seperti PT Bank BPR Pasar Boja yang berkantor pusat di Kendal.

Perbankan ini memiliki komitmen kuat mendukung program pemerintah dalam hal akselerasi transisi energi, khususnya tenaga listrik ke energi baru dan terbarukan (EBT).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Solar Nusantara atau SonusID (kelompok PT. Tripower Solar Nusantara) dalam bidang pembiayaan kredit pembelian dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area Jawa Tengah pada Juni ini.

Baca Juga: Ratusan Burung Macaw Hiasi Langit Kendal di Piala Bupati Kendal 2022

"Energi terbarukan ini kan lebih bersih, murah, dan ramah lingkungan (eco green), khususnya untuk segmen industri kecil dan menengah, developer perumahan maupun perusahaan manufaktur di kawasan industri," kata Direktur Utama BPR Pasar Boja Kusharyadi, Sabtu 18 Juni 2022.

Kusharyadi menyampaikan, selain kawasan industi dan sektor kecil menengah, pemanfaatan energi terbarukan juga telah mendapat dukungan berbagai asosiasi seperti APINDO, HIPMI, REI dan lainnya.

Menurut dia, kerjasama pembelian dan pemasangan PLTS di area Jawa Tengah ini bertujuan mendorong kinerja para pelaku industri kecil menengah agar dapat tumbuh positif dan kompetitif di tengah era globalisasi yang terimbas pandemi ini.

"Sebagai lembaga keuangan dengan total aset per Mei sebesar Rp 235 miliar, BPR Pasar Boja telah memiliki credit package programme untuk perusahaan perseorangan maupun industri yang berorientasi cost efficiencies," katanya.

Menurutnya, industri ini khususnya penghematan biaya listrik, dapat mengurangi emisi karbon, guna mendukung pertumbuhan kinerja usahanya melalui konversi dari daya listrik (PLN) menjadi pemakaian listrik tenaga surya /PLTS (solar energy) dengan sistem On Grid kWh export import ke PLN.

la menjelaskan, program pembiayaan tersebut berbasis pembiayaan modal kerja atau investasi. Sehingga pembayarannya dapat diangsur sampai dengan 48 bulan dengan bunga kompetitif.

Baca Juga: MP3 Juice Tanpa Aplikasi Download YouTube ke Format MP3, Lebih Cepat

"Plafon yang kami siapkan sampai dengan Rp 4 miliar bergantung dari jenis spesifikasi dan daya yang dibutuhkan konsumen atau debitur pengguna PLTS" katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X