AYOSEMARANG.COM -- Apakah anda pernah membayangkan bagaimana pemilik supermarket atau toko mengelola setiap barang yang ada di toko tersebut? Sudah pasti tidak mungkin karyawan toko atau supermarket tersebut mengecek setiap barang yang ada satu per satu saat menjalankan stock opname. Alasannya satu, karena satu toko saja jumlah persediaan barangnya bisa mencapai ribuan.
Proses stock opname secara manual sudah pasti akan sangat memakan waktu. Itu sebabnya banyak bisnis retail yang beralih menggunakan aplikasi stok barang dengan harapan stock opname bisa berjalan lebih cepat dan mudah.
Lalu apa sih maksudnya stock opname? Mari kita lihat penjelasannya berikut ini.
Pengertian Stock Opname
Menurut Wikipedia, stock taking atau stock opname adalah proses pengecekan fisik dari jumlah dan kondisi barang yang ada di tempat penyimpanan atau gudang. Perusahaan dapat memastikan proses bisnis berjalan dengan lancar, salah satunya melalui pengecekan persediaan produk yang ditawarkan.
Kegiatan ini umumnya sangat memakan waktu jika masih dilakukan secara manual, karena banyaknya kegiatan yang tercakup di dalamnya, mulai dari menghitung jumlah barang, melakukan pemeriksaan secara langsung, serta melakukan penataan untuk memudahkan operasional bisnis ketika suatu produk tertentu dibutuhkan.
Cakupan kegiatan tadi bahkan dapat dirinci lagi untuk memastikan ketersediaan produk, misalnya dengan menentukan posisi produk dalam gudang serta memperkirakan produk apa yang paling sering keluar masuk.
Hal yang menjadi keperluan perusahaan dalam melakukan stock opname adalah karyawan dengan ketelitian tingkat tinggi. Syarat ini penting karena jika terjadi kesalahan perhitungan jumlah barang, bukan hanya perusahaan yang akan merugi, namun orang yang melakukan pengecekan inventory juga akan dituntut pertanggungan jawabnya.
Untuk mempermudah prosesnya dan meminimalisir terjadinya kesalahan, anda bisa menggunakan teknologi barcode. Tak hanya menjadikan proses pengecekan inventory menjadi lebih efektif dan efisien, barcode juga berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
Tujuan Stock Opname
1. Menghindari kecurangan
Apapun lini bisnis yang anda jalankan, penting untuk melakukan stock opname dari waktu ke waktu. Kegiatan ini diperlukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pencurian atau penggelapan barang yang dilakukan oleh staf.
2. Mengetahui permintaan pasar
Penghitungan stock taking yang baik membantu perusahaan untuk mengetahui produk apa saja yang sedang banyak dicari oleh pelanggan dan produk mana yang kurang diminati oleh pelanggan, sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan apakah perlu melakukan persediaan ulang untuk suatu produk.
3. Mengontrol jumlah persediaan barang di gudang
Khusus di bisnis retail, stock taking sangat penting dilakukan untuk menghindari kejadian stok kosong serta untuk mengetahui kondisi barang dan mengawasi tanggal kadaluarsa. Dengan mengetahui jumlah barang sebenarnya yang ada di gudang, perusahaan dapat memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk memperbarui stok persediaan suatu produk.
Selain itu, proses ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukuan atau keuangan bisnis dengan situasi riil yang ada. Selisih antara jumlah produk yang ada di gudang dengan jumlah produk yang tercatat dalam pembukuan bisnis dapat berdampak untuk keperluan audit.