SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah resmi menurunkan harga BBM Pertamax pada 1 Oktober 2022, sayang hal tersebut tidak diikuti harga Pertalite.
Masyarakat pun berharap agar harga bensin Pertalite dapat turun lagi karena mereka merasa sangat keberatan.
Sayangnya sampai saat ini belum ada tanda-tanda pemerintah akan menurunkan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar.
Diketahui, harga BBM Pertamax yang sebelumnya Rp14.500 per liter menjadi Rp13.900 per liter dan Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.900 per liter menjadi Rp14.950 per liter.
Baca Juga: Harga Minya Dunia Turun, Harusnya Pertalite Bisa Rp7.650 per Liter Lagi
Sedangkan Pertalite belum berubah masih diangka Rp10.000 per liter, sama seperti kenaikan harga 3 September 2022 lalu.
Saat ini, harga minyak mentah dunia sedang mengalami penurunan yakni berada di level US$ 80-an per barel.
Harga minyak Brent tercatat US$88,59 per barel pada Senin 3 Oktober 2022 pukul 15.05 WIB.
Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) US$82,86 per barel.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jika harga minyak dunia turun pasti harga BBM juga ikut turun.
Erick Thohir menjelaskan, pemerintah tetap menanggung biaya Pertalite dan Solar karena sudah disubsidi penuh.
"Nanti kalau harga minyak dunia turun kita seperti apa? Ya pasti kita turun. Cuma yang mesti diingat, apa yang dilakukan pemerintah hari ini, itu mengurangi subsidi," ujar Erick.
Menurutnya, biaya subsidi BBM Pertalite dan Solar tetap harus ditanggung penuh. Hal itu berbeda dengan Pertamax yang disubsidi sebagian.