AYOSEMARANG.COM -- Honda Win 100 adalah kendaraan kelas pekerja yang hingga kini masih dicari oleh banyak orang, walau kendaraan tersebut sudah tidak diproduksi lagi.
Honda Win 100 mengalami perubahan dari masa ke masa, mulai dari awal peluncurannya pada tahun 1984 hingga akhirnya tutup pada 2005.
Walaupun merupakan motor jadul, Honda Win 100 masih terlihat aesthetic dan penuh daya untuk dibawa pergi kemana-mana.
Baca Juga: Harga Mobil Listrik Wuling SUV Mini Terbaru Mirip Jimny, Spesifikasi Baterai Kuat Melaju 300 KM
Bahkan sekarang, motor tersebut tidak lagi menjadi motor pekerja saja, melainkan sudah menjadi motor klasik yang sering dipamerkan dan bukan untuk bekerja lagi.
Motor tersebut sudah menjadi legendaris dengan desain simpelnya serta BBM-nya yang irit sehingga melegenda hingga kini.
Punya handling yang cukup nyaman dengan sparepart melimpah walau memang sekarang motor tersebut dibanderol dengan harga yang begitu mahal.
Jika mendapatkan motor Honda Win 100 yang tidak terawat memang suka kurang tenaga ketika di tanjakan, apalagi bila berboncengan.
Namun, bila motor tersebut terawat dengan baik mungkin hasilnya akan berbeda di mana motor tersebut bisa ngebut dengan kecepatan tinggi.
Baiklah langsung saja mulai pembahasannya intinya, dilansir dari akun Instagram @win100_classic_culture, berikut perubahannya dimulai dari tahun 1984 hingga tahun 1989:
Honda Win 100 keluar dengan dua versi, pertama ada model semi-trail dan kedua ada model jalan raya.
Lalu motor tersebut muncul pertama kali di Indonesia adalah yang model pertama yaitu semi-trail, punya 3 warna yaitu biru, hitam dan merah.
Baca Juga: Harga Miring, Duo Honda Airblade Bakal Jadi Saingan Berat Yamaha Aerox? Intip Dapur Pacunya