Selain itu, penyebab resesi di antaranya terlalu banyak utang. Pembayaran utang bisa meningkat ke titik di mana tak bisa lagi membayar tagihan.
Adapun penyebab resesi lainnya terlalu banyak inflasi.
Baca Juga: Saldo DANA Gratis Cair Rp100.000 Tiap Hari Via 2 Game Ini, Belum Viral, Cara Main Gampang!
Seperti diketahui bahwa inflasi adalah kenaikan harga yang stabil dari waktu ke waktu.
Kenaikan inflasi yang drastis menjadi pertanda buruk akan adanya resesi ekonomi.
Cara Bank Sentral untuk menekan inflasi yakni dengan suku bunga. Namun suku bunga yang lebih tinggi menekan aktivitas ekonomi.
Selain itu penyebab resesi adalah deflasi terlalu banyak. Deflasi adalah penurunan nilai harga dari waktu ke waktu secara stabil.
Dampak Resesi Ekonomi
Adapun, dampak resesi ekonomi di antaranya memperlambat laju ekonomi. Hal itulah yang akan membuat perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK dengan karyawan.
Selain itu, sejumlah instrumen investasi juga akan turun dan investor akan mencari bentuk investasi yang lebih aman.
Ada juga dampak yakni penghematan besar-besaran dari masyarakat yang makin melemahkan daya beli di kehidupan suatu negara.
Selain itu juga mata uang akan melemah. Akan banyak orang yang menukarkan ke mata uang dengan kurs tinggi.
Apakah Indonesia terdampak resesi ekonomi 2023?
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia masih cukup sehat dan aman dari ancaman resesi.
