AYOSEMARANG.COM -- Yamaha Aerox merupakan motor matic dari pabrikan garputala yang tengah dibanjiri peminat.
Sejak perilisan pertamanya pada tahun 2016, Yamaha Aerox sudah menculik perhatian dengan penampilan sportynya.
Yamaha Aerox ini pertama kali diluncurkan di Sirkuit Sentul dengan kapasitas mesin hanya 125cc saat itu.
Baca Juga: Jangan Salah, Begini 5 Cara Rawat Motor Injeksi dengan Baik dan Benar
Barulah pada generasi keempat, Aerox disuntik dengan kapasitas mesin 155cc.
Selanjutnya pada tahun 2020 muncullah generasi kelima dengan dikembangkannya teknologi konektivitas dalam Yamaha Aerox ini.
Walaupun sudah 6 tahun melintang di jalanan Indonesia, belum banyak orang mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dapat terjadi pada motor matic sporty dari Yamaha ini.
Salah satunya adalah munculnya indikator angka 12 atau Error-12 di bagian speedometer LED miliknya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Gaming 3 Jutaan Terbaik pada Oktober 2022 Dijamin Punya Performa Kencang!
Pada saat bersamaan motor tersebut mati atau tidak dapat dinyalakan.
Apa penyebabnya?
Kode Error-12 pada Aerox menunjukkan terdapat kerusakan pada CPS atau Crankshaft Position Sensor.
Namun setelah diusut lebih lanjut, ternyata kerusakan bukan terdapat pada CPS melainkan dari soket kabel spull yang terletak di belakang radiator.
Baca Juga: Punya Keunggulan Irit BBM, Toyota Fortuner 2022 di Indonesia Mengalami Kenaikan Harga
