Perbaikan dan Perubahan Keniscayaan
Ragam perbaikan yang diusung Jatmiko Santosa yang mendapat dukungan penuh semangat transformasi Menteri BUMN, Erick Thohir dalam kurun waktu tiga tahun terakhir juga menempatkan PTPN V sebagai anak perusahaan terbaik ke tiga seluruh Indonesia.
Meskipun, ia mengakui program-program perbaikan yang diusung di tubuh PTPN V pada awal melanjutkan tongkat kepemimpinan membuat segelintir karyawan tidak nyaman, namun ia tetap berpegang teguh pada prinsip.
"Bahwa perubahan itu adalah keniscayaan. Perbaikan dan perubahan harus dilakukan bersama, bergerak bersama. PTPN V harus berubah untuk menjadi perkebunan sawit terbaik di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan diawal-awal dirinya harus tegas dan keras bahkan dianggap bertangan besi untuk mengusung perubahan menuju perbaikan. Rewards dan punishment menjadi salah satu caranya. Bahkan, tak sungkan ia mempersilakan karyawan yang tak sejalan dengan semangat perbaikan untuk mundur teratur. Di tahun 2019-2020 saja lebih dari 100 karyawan mendapatkan konsekuensi berat akibat melanggar aturan ataupun tata kelola yang berlaku.
Hingga akhirnya, PTPN V kini menjelma menjadi salah satu anak perusahaan BUMN yang diperhitungkan, termasuk didapuk sebagai SOE 2022.
Baca Juga: 5 Game Penghasil Uang Paling Cepat Cair, Langsung Masuk ke Saldo DANA Enggak Pakai Lama
Lebih jauh, Jatmiko mengakui Holding Perkebunan Nusantara III Persero terus bergerak aktif dalam melakukan serangkaian perbaikan dalam tiga tahun terakhir dengan berbagai terobosan baik on farm maupun off farm. Ragam perbaikan tersebut selaras dengan semangat transformasi yang dibawa Menteri BUMN, Erick Thohir selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Selain itu, kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik sesama PTPN, BUMN lain hingga swasta, termasuk dengan memperkuat petani serta UMKM juga menjadi catatan gemilang perusahaan agrobisnis tersebut.
"Transformasi Pak Erick Thohir menjadi panutan bagi kami untuk terus menggelorakan semangat perubahan ke seluruh lini perusahaan. Kami beruntung, berbagai inisiasi dan niat baik untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan perbaikan, selalu mendapatkan dukungan dari Pemegang Saham. Semoga dampak positif yang dihasilkan semakin optimal, sehingga harapan kita dapat menjadi bagian Indonesia yang bangkit lebih cepat pulih lebih kuat segera terwujud. Ini sudah tugas kita sebagai abdi negara," jelasnya.***