AYOSEMARANG.COM - Selama dua hari yakni pada 8-9 November 2022, tim ayosemarang.com yang berisi 4 orang berkesempatan untuk melakukan test drive Hyundai Stargazer, mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) keluaran terbaru dari Hyundai.
Kali ini, kami mengambil rute Semarang-Solo-Yogyakarta atau biasa disebut Joglosemar. Rute ini memang paling pas untuk test drive karena selain banyak tempat wisata yang bisa disinggahi, jalan yang dilalui juga lempeng dan nyaman.
Perjalanan dimulai dari kantor ayosemarang di Jl Erlangga, Pleburan, Semarang Selatan. Perjalanan dilanjutkan dengan masuk pintu tol Jatingaleh Semarang menuju pintu keluar tol Kartosuro.
Kesan pertama ketika mengendari mobil ini adalah senyap. Suara mesin seperti tidak terdengar sehingga ketika di dalam serasa berada di dalam ruangan. Bahkan, salah seorang rekan yang duduk di kursi baris kedua mengatakan rasanya seperti menaiki mobil listrik.
Karena senyap inilah, maka kami membuat suasana di dalam mobil agar tidak terlalu sepi dengan menghidupkan perangkat audio. Telinga penumpang pun dimanjakan dengan suara audio yang pas, bass maupun trebelnya seimbang.
Lagu-lagu slow rock 90-an seperti ''November Rain'' pun terasa syahdu didengarkan. Ini malah mengingatkan akan kenangan masa silam. Maklum, hampir semua penumpang adalah angkatan 90-an dimana saat itu lagu yang dibawakan Gun n Roses tersebut sedang digandrungi anak muda.
Tak sampai 15 menit ketika memasuki tol Ungaran, sudah tidak ada lagi celotehan penumpang. Ternyata 4 orang yang duduk di kursi sebelah pengemudi dan kursi baris kedua sudah serta 1 orang di baris ketiga sudah terlelap.
Kabin captain seat di bangku baris kedua hingga material jok yang terbilang empuk ternyata menyebabkan penumpang tak bisa lama-lama untuk segera masuk ke alam mimpi. Tak hanya seat ke dua, di baris ketiga pun juga nyaman, tidak terasa ketika melewati ''gronjalan''. Hal itu terlihat dari posisi tidur penumpang jok baris ketiga yang sangat nyenyak.
Suspensinya juga pas. Maksudnya tidak terlalu empuk dan tidak begitu keras. Ruang kaki juga lega sehingga bisa selonjoran. Kelegaan ruang kaki ini, tak hanya di baris pertama dan kedua, tetapi juga baris ketiga. Pokoknya, kalau mau nyaman pakai Hyundai Stargazer deh..
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, kami keluar melalui pintu tol Kartosuro menuju Yogyakarta. Salah satu penumpang sempat mencari colokan charger karena baterai hp nya menipis. Untung, ada fasilitas wireless charging yang letaknya berada di depan perseneling. Bateri hp pun terisi, full senyum.
Rute jalan Solo-Jogya, yang merupakan rute terpadat se-Indonesia, meski hari itu bukan akhir pekan tetapi tetap saja padat merayap. Perjalanan tidak bisa sekencang ketika berada di jalan tol. Namun, karena suasana di dalam nyaman, tidak membuat para penumpang bete.
Kepadatan jalan ini, terkadang membuat kendaraan saling mepet. Untung saja, Hyundai Stargazer ini memiliki fitur Blind-Spot Collision Warning (BCW). Fitur ini dirancang untuk membantu mendeteksi dan memantau kendaraan yang mendekat di area blind spot pengemudi. Fitur ini juga memperingatkan pengemudi tentang kemungkinan akan terjadi benturan dengan menampilkan pesan peringatan dan mengeluarkan bunyi peringatan.
Pengemudi akan diperingatkan jika dari samping, belakang atau depan terdeteksi berpotensi untuk senggolan, lampu peringatan di spion luar akan menyala. BCW ini akan beroperasi saat kecepatan kendaraan di atas 20 km/jam dan kecepatan kendaraan yang terdeteksi di area blind spot di atas 10 km/jam.
Baca Juga: Intip Performa dan Harga Hyundai Ioniq 5 Mobil Listrik yang Masih Ciut di Segmen BEV 2022
Di jalur Solo-Yogya ini, sempat beberapa kali lampu peringatan spion luar menyala. Maklum pengendara lain juga ingin cepat sampai tujuan. Tapi karena ada fitur Blind-Spot Collision Warning ini, tetap tenang berkendara.
