"Darahnya keluar dari kiri sebelah kanan sebagian hilang, di bawah bibir itu kelihatan ada tiga darah keluar, darah apa yang menetes di atasnya kecil di bawahnya melebar ini nggak masuk akal. Lalu di bajunya di leher ada bercak-bercak itu dari mana? Kalau bercak di sini biasanya terjadi karena ada cipratan dari arah depan," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa seorang korban KDRT akan mengambil foto berulang kali, alih-alih hanya satu kali sebagai barang bukti.
"Sekarang saya menggunakan logika, apabila seseorang mengalami KDRT pasti nggak main-main, makanya dia membuat bukti foto. Tapi apa iya kalau bukti foto, masa fotonya cuma satu kali? Sebagai wanita pasti berkali-kali, nggak mungkin hanya satu," ungkapnya.
Tentu saja, pernyataan seorang pakar membuat warganet turut menjadi ragu akan keaslian foto tersebut.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Lengkap dan Harga New Honda Scoopy 2023, Punya Fitur Unggulan Terbaik!
Hal itu juga diperparah saat Venna berujar akan membuat lembaga bantuan hukum di dapil miliknya untuk para perempuan.
Hal itu Venna sampaikan saat dihubungi via telepon oleh Deddy Corbuzier dalam acara podcast miliknya.
Warganet semakin curiga bahwa semua kasus dan yang mengikutinya hanyalah settingan untuk menggaet simpati publik demi pemilu legislatif.
"Melihat yang sudah-sudah, apa ini hanya settingan?" tulis kabur***, seperti dikutip ayosemarang.com dari kolom komentar YouTube Deddy Corbuzier pada 16 Januari 2023.
Baca Juga: Kamu Penerima PIP Kemdikbud 2023? Segera Cek Via Link Ini Sebelum Terlambat
"Karena dilihat dari Venna mau nyaleg lagi dengan dapil Kediri, so untuk mendongkrak nama agar lebih terkenal lagi lewat problem ini," sambungnya.
Warganet yang lainnya pun tampak mengaminkan dugaan tersebut. Hingga kini, kabar bahwa kasus tersebut merupakan settingan semakin menggema.
Itu tadi adalah tanggapan warganet tentang dugaan bahwa kasus KDRT Venna Melinda hanyalah settingan belaka, untuk mendongkrak popularitasnya jelang pemilu yang akan diadakan.***
